Event balap motor World Superbike (WSBK) akan digelar di Mandalika bulan November mendatang. Desa-desa wisata di NTB diminta ikut bersiap menyambut event itu.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, H Yusron Hadi meminta agar pengelola desa-desa wisata di NTB ikut bersiap menyambut event bertaraf internasional, World Superbike (WSBK) yang rencananya akan digelar pada tanggal 12-14 November mendatang.
"Desa-desa wisata pun diharapkan ikut berbenah, di samping destinasi yang menjadi prioritas kabupaten/kota di NTB," kata Yusron dalam keterangannya kepada detikTravel, Selasa (24/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yusron, dalam menyambut event World Superbike, fokus perhatian akan tertuju kepada destinasi wisata, ketersediaan kamar hotel, atraksi dan kegiatan pre-event, dan tak kalah penting yaitu pengembangan paket-paket wisata.
"Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah menyiapkan paket-paket perjalanan wisata dengan mengakomodir pola perjalanan yang bisa mengikutsertakan potensi wisata di Lombok dan Sumbawa," imbuhnya.
Yusron juga mendorong agar semua penginapan, fasilitas wisata ataupun ekraf di NTB agar segera memproses sertifikat CHSE (Clean, Health, Safety, Environment Sustainability) dari Kemenparekraf. Vaksinasi di destinasi wisata juga terus digalakkan.
"Terkait dengan destinasi, selain vaksin, pelaku wisata kita membutuhkan persiapan dari sisi kesiapan jumlah hotel dengan sarana dan prasarana yang ter-CHSE agar tercipta suasana nyaman dan sehat bagi wisatawan yang datang," terangnya.
Terakhir, Yusron juga menyoroti tentang promosi destinasi wisata di NTB selama event World Superbike berlangsung. Dia berharap tercipta koordinasi yang baik untuk menyukseskan event World Superbike di sirkuit Mandalika, NTB.
"Promosi tentu tak kalah penting dengan mengeluarkan segenap potensi yang ada di provinsi, kabupaten dan kota. Besar harapan kami untuk semua pihak saling berkoordinasi dan bekerjasama demi menyukseskan event-event internasional yang akan datang," tutupnya.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit