Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat mengklaim kenaikan wisatawan di Bandung terjadi hanya di Hari Sabtu dan Minggu saja.
Hal tersebut dikatakan Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar menanggapi pernyataan Menparekraf Sandiaga Uno soal revenge tourism yang sudah terjadi di Bandung.
"Yang jelas kalau yang saya simak sampai hari ini peningkatan itu terjadi pada Hari Sabtu sore dan Minggu. Itu ada peningkatan," kata Herman via sambungan telepon, Kamis (26/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman menyebut, peningkatan terjadi hingga 20 persen. Angka tersebut berlaku hanya untuk weekend saja, jika weekday masih tetap sepi.
"Peningkatan itu, kurang lebih 20 persen ada. Setelah besoknya kembali lagi seperti biasanya." sebutnya.
"Setelah itu, turun lagi di bawah 10 persen," tambahnya.
Herman mengakui, jika Bandung masih menjadi wilayah favorit di Jawa Barat untuk dikunjungi wisatawan. Ada juga daerah lainnya. "Bogor, Cirebon ya," tuturnya.
"Kita vaksin baru sampai 20 persen (di Jabar), beda dengan DKI yang sudah 85 persen, malah 104 persen bersatu dengan orang diluar DKI," jelasnya.
Herman menuturkan, untuk vaksinasi COVID-19 bagi SDM pariwisata di Jawa Barat sudah sampai 85 persen. Bahkan di Kota Bandung sudah mencapai 95 persen.
"Kota Bandung sudah sampai 95 persen, sekarang di Kota Bandung sudah masuk ke keluarga karyawan dan Jawa Barat sudah sampai 85 persen," pungkasnya.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno memprediksi akan ada revenge tourism, di mana masyarakat yang sudah jenuh karena pembatasan ingin segera bepergian.
"Seandainya nanti PPKM akan lebih dilonggarkan lagi yang saya ingatkan dan ini sudah terjadi di Bandung, revenge tourism yaitu karena sudah mungkin beberapa minggu terakhir PPKM level 4 begitu dibuka mereka langsung berkegiatan di luar dan sudah mulai macet. Di Garut ke Bandung membutuhkan waktu 2 setengah jam sebelum ini mungkin satu setengah jam, maksimal 1 jam 45 menit dan ini menunjukkan kita harus berhati-hati," kata Sandiaga.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol