Untuk menghindari terjadinya kerumunan di tempat-tempat wisata pada momen libur akhir pekan ini, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah menyiapkan tim pengurai kerumunan.
Pasalnya pada momen libur akhir pekan ini diprediksi kunjungan wisatawan di Majalengka bakal mengalami lonjakan setelah hampir satu bulan lebih objek wisata di Kota Angin ini ditutup.
Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana mengatakan Pemkab Majalengka telah menurunkan anggota Satpol PP untuk memantau kerumunan dan penerapan protokol kesehatan di tempat wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satpol PP kita turunkan ke lapangan untuk monitoring. Jangan sampai wisata setelah dibuka justru tidak terkendali. Kita upayakan agar tidak terjadi kerumunan di tempat wisata," kata Tarsono usai meninjau vaksinasi di SMKN 1 Palasah, Sabtu (28/8/2021).
Baca juga: 4 Daerah di Jabar Buka Wisata, Mana Saja? |
Dibukanya tempat wisata sendiri dilakukan setelah status PPKM di Majalengka turun dari level 3 menjadi level 2. Meski dibuka, namun kapasitas tempat wisata dibatasi maksimal hanya 25 persen.
Tarsono juga mengungkapkan pengelola wisata di Majalengka telah diwanti-wanti untuk bisa menjaga protokol kesehatan. Jika ada yang melanggar menurutnya, petugas tidak segan memberikan sanksi meski akan mengedepankan imbauan terlebih dahulu.
"Kita juga komunikasi dengan pengelola wisata untuk menjaga prokes karena kita ingin menyeimbangkan masalah kesehatan dan ekonomi. Jika ada yang melanggar kita lihat dulu pelanggarannya seperti apa, kalau masih bisa bentuk imbauan kita imbau dulu," tandasnya.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit