Amerika Serikat (AS) menambah daftar negara yang dianggap berisiko tinggi untuk dikunjungi warganya. Negara apa saja?
Diberitakan CNN, Rabu (1/9/2021) CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menambah tujuh negara yang dinilai berisiko tinggi bagi warganya. Warga AS pun diminta untuk tidak bepergian ke negara beresiko tinggi ini.
Berikut daftar 7 tujuan yang statusnya naik dari level 3 ke level 4.
1. Azerbaijan
2. Estonia
3. Guam
4. Makedonia Utara
5. Puerto Riko
6. Saint Lucia
7. Swiss
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar negara yang masuk level 4 Covid-19 itu adalah negara dengan lebih dari 500 kasus virus Corona per 100.000 penduduk dalam 28 hari terakhir.
Swiss memiliki 659 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi laboratorium per 100.000 penduduk dalam empat minggu terakhir. Pada 29 Agustus, hampir sepertiga unit perawatan intensif Swiss ditempati oleh orang-orang dengan virus Corona.
Di Makedonia Utara, sedikit kurang dari seperempat penduduk yang divaksinasi penuh terhadap Covid-19 pada 30 Agustus. Sementara itu, baru 9 persen warganya divaksinasi.
Dari populasi Saint Lucia sekitar 185.000 orang, telah divaksinasi lengkap 15,1% dan sebagian divaksinasi 4,8%.
Di mana posisi Indonesia?
Kategori level 3 Covid-19 AS berlaku untuk negara yang memiliki antara 100 dan 500 kasus per 100.000 penduduk dalam 28 hari terakhir.
CDC memasukkan sepuluh negara baru ke kategori level 3; risiko tinggi Covid-19 di awal pekan ini. Yakni, Bermuda, Kanada, Jerman, dan Moldova yang naik dari level 2. Kemudian, Bahrain, Indonesia, Namibia, Oman, Rwanda, dan Zimbabwe turun dari level 4.
Panduan CDC untuk tujuan level 3 mendesak wisatawan yang belum divaksinasi Covid-19 menghindari perjalanan yang tidak penting ke negara tersebut. Bahkan, kalau bisa warganya menghindari perjalanan internasional kendati telah mendapatkan vaksin lengkap.
"Wisatawan yang divaksinasi Covid-19 penuh lebih kecil kemungkinannya untuk mendapatkan dan menyebarkan Covid-19. Namun, perjalanan internasional menimbulkan risiko tambahan, dan bahkan pelancong yang divaksinasi lengkap mungkin berisiko lebih tinggi untuk mendapatkan dan mungkin menyebarkan beberapa varian Covid-19," kata CDC.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol