Setelah Penumpang dari Indonesia, Hong Kong Kini Larang dari Filipina

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Setelah Penumpang dari Indonesia, Hong Kong Kini Larang dari Filipina

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 01 Sep 2021 10:03 WIB
Wide-angle view of a modern aircraft gaining the altitude outside the glass window facade of a contemporary waiting hall with multiple rows of seats and reflections indoors of an airport terminal El Prat in Barcelona
Foto: iStock

Majikan berharap ribuan pekerja rumah tangga asing akan memanfaatkan pengaturan itu dalam beberapa bulan mendatang. Tetapi prosesnya yang sudah terhambat oleh terbatasnya jumlah kamar hotel karantina kemungkinan akan diperumit sejak awal oleh larangan Philippine Airlines.

Beberapa serikat pekerja, mencatat masih ada dua pilihan lain yang tersedia yaitu Cathay Pacific Airways dan Cebu Pacific Air. Dan mereka optimis bahwa pihak yang terkena dampak masih dapat mengubah rencana mereka, meskipun sedikit merepotkan.

Betty Yung Ma Shan-yee, ketua Asosiasi Pengusaha Pembantu Rumah Tangga Hong Kong, mengatakan dia belum menerima keluhan dari anggota mengenai larangan terbang. "Pengusaha harus tetap bisa berganti maskapai," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal sejalan pun diungkapkan Thomas Chan Tung-fung, ketua dari Hong Kong Union of Employment Agencies untuk solusi dari larangan ini. Pengusaha yang terkena dampak mungkin perlu membeli tiket lain terlebih dahulu, kemudian menunggu berbulan-bulan untuk pengembalian dana dari Philippine Airlines.

"Dampaknya tidak begitu serius karena masih ada dua maskapai lain yang beroperasi, tetapi cukup memalukan bagi pengusaha untuk memesan ulang penerbangan dari Philippine Airlines ke maskapai lain, waktunya cukup ketat untuk mereka," katanya.

ADVERTISEMENT



Simak Video "Video: Mobil SUV Tabrak Pintu Masuk Bandara Manila, 2 Tewas"
[Gambas:Video 20detik]

(sym/ddn)

Hide Ads