Harimau Tasmania kini sudah punah. Namun di hari spesies terancam nasional di Australia, hewan itu terlihat kembali.
Mengutip Malay Mail, sebuah rekaman berusia hampir seabad menunjukkan cuplikan Harimau Tasmania yang sudah punah. Setelah melalui proses editing dengan pewarnaan, penampakan hewan tersebut dapat disaksikan lagi.
Harimau Tasmania memiliki bentuk mirip serigala, nama Tasmania sendiri berdasarkan corak bulunya yang bergaris-garis. Dahulu, hewan ini berkeliaran di Australia dan Papua Nugini sebelum punah sekitar 85 tahun yang lalu.
Ada banyak cuplikan rekaman dengan total tiga menit dengan warna hitam putih. Menurut National Film and Sound Archive Australia, klip terpanjangnya berdurasi 80 detik yang menampilkan Harimau Tasmania bernama Benjamin.
Agensi pemerintah menyerahkan rekaman tersebut kepada Samuel Francois-Steininger dari Composite Films yang berbasis di Paris. Dialah yang menyelesaikan proses pewarnaan selama 200 jam.
"(Rekaman itu) menakjubkan untuk usianya, tapi sangat menantang untuk diwarnai, karena selain hewan ada beberapa elemen dalam bingkai," kata Samuel.
"Dan karena resolusi dan kualitas gambar ada banyak detail, bulunya lebat dan banyak rambut yang harus didetailkan dan dianimasikan," tambahnya.
Klip tersebut menampilkan marsupial karnivora yang mondar mandir di sekitar kandang kecil. Dia berbaring, mengendus dan menggaruk tubuhnya.
Video Harimau Tasmania dirilis padan Hari Spesies Terancam Nasional di Australia yang diadakan setiap tahun pada 7 September untuk memperingati kematian Benjamin pada tanggal yang sama tahun 1936.
Sementara, rekaman aslinya diambil oleh David Fleay pada bulan Desember tahun 1933 di Kebun Binatang Beaumaris yang kini sudah rak ada. David dikabarkan digigit pantatnya saat syuting berlangsung.
Simak Video "Video: Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap"
(elk/elk)