TRAVEL NEWS
Staf KLHK Ngamuk di Webinar Komodo, Memangnya Kami Penjahat?

Salah satu staf dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) seperti kebakaran jenggot. Ia marah-marah kala ada slide mengenai komodo yang menyudutkan lembaganya.
Baca juga: Komodo Masuk Kategori Satwa Terancam Punah |
Potongan video webinar ini lalu viral di media sosial. Diketahui, staf KLHK yang berang dianggap penjahat ada dalam acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya.
"Selamatkan Taman Nasional Komodo dari kejahatan lingkungan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Maksudnya apa ini!" tukas Moko dari Dirjen KSDAE, KLHK, dilihat detikTravel dari unggahan Kawan Baik Komodo di Twitter, Kamis (16/9/2021).
"Memang kami penjahat!" imbuh dia dengan berang.
"Di sini disebutkan ada relokasi penduduk. Jangan begini dong. Kita nggak penjahat wey. Satu-satu!," tegas Moko kala peserta yang lain ikut menyalakan mic.
"Harus ada kesopanan dalam membuat slide kepada KLHK," sahut yang lain.
"UNESCO bisa tegur itu bikin malu," jawab yang lain lagi.
Setelahnya forum terdengar sangat ricuh. Lalu moderator menengahi hingga keadaan menjadi lebih tenang.
Dalam unggahan Kawan Baik Komodo, disebutkan bahwa pejabat KLHK marah-marah dalam sebuah potongan video. Awal mula percikan api dimulai dari masyarakat sipil NTT yang mengungkit pemberian lahan sebagai kejahatan lingkungan.
"Pejabat @KementerianLHK marah2 dlm seminar yg diadakan Universitas Brawijaya ttg Komodo. Narasumber dr masy sipil NTT menyebut sejumlah kebijakan di TN Komodo-spt pemberian konsesi bisnis-sbg kejahatan lingkungan. Pejabat KLHK marah2. Para peserta diskusi menegurnya," terang Kawan Baik Komodo.
Selanjutnya: