Astronot Kaget Melihat Bumi, Erick Thohir Promosi Wisata Medis di Bali

Ilustrasi Bali (Kemenpar)

Jakarta -

Setelah 200 hari berada di luar angkasa, astronot terkejut melihat bumi menjadi artikel terpopuler detikTravel kemarin. Disusul imbauan Menteri BUMN Erick Thohir agar wisatawan mulai menggairahkan wisata medis di Bali, enggak kalah kok dengan Malaysia dan Singapura.

BUkan cuma satu, namun tiga astronot yang dibuat tidak percaya dengan kondisi bumi terkini. Merekaadalah Jessica Meir, Andrew Morgan, dan Oleg Skripochka.

Selama lebih dari 200 hari atau sekitar enam bulan, mereka menghabiskan waktu di luar angkasa. Sebelum mereka mengangkasa, bumi belum mengenal pandemi virus Corona. Pesta-pesta meriah masih digelar, konser-konser marak dilaksanakan, dan berjabat tangan jadi hal yang biasa.

Tidak ada yang berbicara sedikitpun tentang virus Corona. Tapi begitu mereka sampai kembali di Bumi, mereka terkaget-kaget dengan fakta yang ditemui.

Dalam konferensi pers, Meir dan Morgan mengatakan bahwa mereka mengikuti perkembangan virus di Bumi. Namun tak menyangka pengaruh virus Corona akan begitu besar.

"Kita dapat menonton berita di sini dan kami telah berbicara dengan teman dan keluarga untuk coba gambarkan, tapi dari atas sulit untuk memahami apa yang telah terjadi dan bagaimana hidup akan berbeda ketika kita kembali," ujarnya.

Artikel terpopuler kedua adalah imbauan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir agar warga Indonesia tidak ke luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia, untuk keperluan check up kesehatan. Erick mengajak mereka untuk medical check up di Bali.

Erick menyampaikan ajakan itu dalam penyiapan kawasan ekonomi khusus kesehatan. Rencananya, digawangi oleh BUMN.

"Kami ingin memperbaiki ekosistem juga pariwisata, bagaimana ini (kawasan ekonomi khusus kesehatan) ada potensi yang luar biasa. Ini market juga sebenarnya, 6.000 masyarakat Indonesia ke luar negeri untuk check up, saya rasa kalau check up enggak usah ke Singapura dan Malaysia, Bali lebih bagus jugalah," kata Erick