"Untuk jangka pendek, solusinya terus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang masalah ini agar mereka tidak panik. Untuk jangka panjang harus ada penyelesaian masalah dengan kombinasi konsep mitigasi dan adaptasi yang tidak tumpang tindih. Seperti pembangunan pertahanan di garis pantai, pembangunan pertahanan sungai dan bantarannya, membuat tempat parkir air dan mengantisipasi penyebab penurunan tanah," kata Robert.
"Adapun adaptasi yaitu membangun rumah dan kawasan sekitar yang ramah terhadap ancaman ini. Persiapkan juga diri dan keluarga jika ancaman ini datang nantinya. Untuk Jakarta kita bikin zona-zona sesuai dengan kandungan tanah, misalnya dekat utara Jakarta tidak dibangun lagi bangunan masif, dibangunlah bangunan yang lebih ringan," ujarnya.
"Ada lagi solusi membangun yang adaptis, bila memang akan tenggelam ya tenggelamkan saja sekalian dan pindahkan warganya ke tempat yang lebih aman. Kemudian dibangunlah kawasan yang lebih adaptif terhadap area atau yang mengalami penurunan," papar Robert.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Video: Nonton Bioskop Malam Puncak HUT Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!