Jelang dibukanya Bali kembali untuk turis, protokol kesehatan (prokes) dan syarat ketat turut menyertai. Berikut detailnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan rencana pembukaan penerbangan internasional di Bali pada pekan ini diharapkan mampu mendorong pemulihan ekonomi di Bali secara bertahap.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar dilakukan simulasi terlebih dahulu sebelum penerbangan internasional di Bali ini benar-benar dibuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencana pembukaan Bali sesuai arahan Presiden dalam ratas siang ini, beliau menyampaikan agar betul-betul disiapkan secara maksimal dan harus dilakukan simulasi terlebih dahulu sebelum benar-benar dibuka," ujar Luhut saat konferensi pers usai mengikuti rapat terbatas mengenai PPKM di Istana, Senin (11/10/2021).
Ia menekankan agar pembukaan penerbangan internasional Bali harus tetap dilakukan secara hati-hati meskipun kenaikan kasus sudah mulai menurun. Selain itu, menurut dia, Presiden juga berpesan agar penerapan protokol kesehatan di pintu-pintu masuk kedatangan harus benar-benar diperhatikan.
"Serta manajemen karantina harus clean dan transparan dan target capaian vaksinasi harus juga dapat dikejar sebelum benar-benar dibuka," dia menambahkan.
Di Bali, kata Luhut, masih terdapat satu daerah yang masih perlu meningkatkan angka capaian vaksinasinya yakni Gianyar, di mana capaian vaksinasi lansia baru mencapai 38 persen dari target yang ditetapkan sebesar 40 persen.
Uuntuk mencegah terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Bali, pemerintah memperketat persyaratan kedatangan dari pre departure requirements hingga on arrival requirements.
Dalam pre departure requirements, pemerintah menentukan sejumlah syarat yakni, pertama, berasal dari negara dengan kasus konfirmasi level 1 dan 2 dengan positivity rate di bawah 5 persen.
Selanjutnya: Syarat bagi turis yang mau ke Bali
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol