4. Malioboro, Yogyakarta
Malioboro tak hanya menjadi tempat belanja oleh-oleh tapi juga wisata kuliner. Ada banyak pilihan makanan untuk wisatawan.
Sayangnya, ada wisatawan yang mengeluhkan harga pecel Lele yang terlalu mahal di Malioboro. Dia harus membayar Rp 20 ribu untuk pecel lele dan Rp 7 ribu untuk nasi. Saat menambah lalapan dan sambal, dia juga harus membayar lagi Rp 10 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah viral di media sosial, Pemkot Yogyakarta pun turun tangan. Sehingga, berdasarkan kesepakatan antara Pemkot dan PKL, siapapun yang menarik harga tak sesuai akan mendapat sanksi.
![]() |
5. Bukit Bintang, Gunungkidul, DIY
Insiden getok harga juga pernah terjadi di warung kawasan objek wisata Bukit Bintang, DIY. Seorang wisatawan membagikan foto struk yang berisi makanan yang dia pesan.
Di sana tertera mendoan, ayam bakar, indomie rebus, kentang goreng, es teh, es Kelapa muda dan air mineral. Total yang harus dia bayar adalah Rp 110 ribu.
Dalam hal ini, Satpol PP Kabupaten Bantul meminta pedagang tidak memanfaatkan momentum ramainya pengunjung dengan mematok harga di luar batas wajar.
6. Pekan Raya Jakarta
Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran selalu ramai didatangi wisatawan saat sebelum pandemi. Banyak warung tenda yang menjual berbagai makanan tradisional seperti kerak telor, mie ayam, nasi goreng dan lainnya.
Kejadian getok harga juga pernah terjadi di sini. Beberapa pengalaman yang pernah dialami pengunjung adalah membayar Rp 50 ribu untuk nasi goreng sederhana khas pinggir jalan pada tahun 2013. Pengalaman ini dibagikan pengunjung di situs Kaskus.
Dia bercerita, awalnya merasa curiga di awal karena penjual tidak mencantumkan harga. Tak karena lapar, dia tetap menyantap makanannya.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan