Covid-19 Terkendali, Sandiaga Rumuskan Pembukaan Kembali Event

Bisnis seni pertunjukan mati suri imbas dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan pemerintah. Industri pertunjukan dan event menjadi satu di antara sejumlah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang terdampak langsung pandemi COVID-19.

Keresahan yang dialami para pelaku usaha industri pertunjukan dan event itu turut menjadi perhatian Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

Terkait hal tersebut, Kemenparekraf diakuinya kini tengah mengkaji pembukaan kembali industri pertunjukan dan event.

Sehingga, para pelaku seni dan budaya dapat kembali berkreasi tanpa memicu resiko lonjakan kasus COVID-19.

"Industri pertunjukan dan event menjadi yang paling terdampak pandemi COVID-19, karena itu kami terus mengkaji dan merumuskan kebijakan yang paling tepat untuk mendorong terselenggaranya kembali kegiatan," ungkapnya menjawab pernyataan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda tentang keresahan dari para pelaku industri event di tanah air.

Syaiful Huda mengatakan jika pertunjukan seni hingga event yang mati suri selama pandemi sudah waktunya dibuka untuk menjamin seluruh pelaku di dalamnya kembali bisa berkarya. "Mereka para pelaku seni dan penyelenggara pertunjukan itu salah satu yang paling terdampak cukup dalam akibat pandemi. Saya berharap secepatnya izin penyelenggaraan event dan pertunjukan segera dikeluarkan," kata Huda.

Namun, Sandiaga Uno menekankan pentingnya adaptasi, inovasi dan kolaborasi dalam membangkitkan kembali sektor parekraf dalam pariwisata era baru.

Inovasi tersebut meliputi penggunaan aplikasi Peduli Lindungi, sertifikasi CHSE hingga penerapan kegiatan berbasis hibrid, sehingga covid-19 tetap terkendali.

"Pandemi covid-19 memaksa kita untuk terus berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi. Di sinilah peran semua pihak dibutuhkan, agar kasus covid-19 dapat tetap dikendalikan," jelas Sandiaga Uno.

"Sebab, kunci pemulihan sektor parekraf dimulai dari penanganan kesehatan, menjaga protokol kesehatan dan vaksinasi yang terus kita genjot," ujar Sandiaga.

Artikel ini berlanjut di halaman berikutnya: