Wisatawan yang hendak berlibur ke kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, diminta untuk menghindari sejumlah ruas jalan alternatif lantaran merupakan jalur rawan longsor.
Berdasarkan pemetaan dari jajaran Satlantas Polres Cimahi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, setidaknya ada empat jalan alternatif menuju Lembang yang rawan terjadi longsor.
Berikut detikcom rangkum rute menuju Lembang yang mesti diwaspadai bahkan dihindari wisatawan terutama saat hujan deras mengguyur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jalan Kolonel Masturi
Jalan Kolonel Masturi arah Lembang, menjadi salah satu jalur yang rawan longsor. Hal itu lantaran di sepanjang jalan tersebut terdapat tebing tinggi dengan kemiringan hingga 70 persen. Belum lagi di sisi satu lagi berbatasan dengan jurang yang cukup dalam dan rawan longsor.
Akibat terputusnya jalan tersebut kendaraan yang hendak menuju ke arah Lembang dari arah Parongpong dan Cimahi maupun sebaliknya dialihkan sementara menuju Jalan Manoko-Jalan Mandarin.
Pihak kepolisian bakal melakukan buka tutup jalan tersebut selama libur akhir pekan kali ini mengantisipasi potensi longsor susulan dari tebing setinggi 20 meter di sisi jalan.
"Untuk Jalan Kolonel Masturi tetap dibuka tapi untuk kendaraan kecil dan selektif. Jadi kalau hujan besar langsung dilaksanakan penutupan karena masih rawan longsor," ungkap KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Erin Heriduansyah.
"Intinya Jalan Kolonel Masturi ini masih rawan longsor. Kita enggak mau ambil risiko jadi dilakukan skema buka tutup. Jadi nanti kendaraan semuanya diarahkan lewat bawah (jalur arteri)," kata Erin menambahkan.
Baca juga: 6 Tempat Wisata 'Healing' untuk Jiwa Sehat |
2. Jalan Cisarua Dekat Curug Pelangi
Jalan Cisarua merupakan salah satu rute alternatif menuju kawasan wisata Lembang dari arah Padalarang maupun Cimahi. Namun rute itu juga menyimpan bahaya lantaran rawan terjadi longsor.
Di dekat Curug Pelangi bahkan sudah terjadi longsor yang mengikis bahu jalan tersebut. Longsor tersebut terjadi pada Sabtu (26/12/2020) lalu akibat diguyur hujan deras selama berjam-jam. Longsor tersebut mengancam jalur alternatif menuju kawasan wisata Lembang.
Selain itu, posisinya tepat di atas objek wisata Curug Cimahi dengan lebar longsor mencapai 15 meter dan kedalaman jurang 50 meter.
Namun hampir setahun longsor yang terjadi di Jalan Cisarua itu belum juga diperbaiki. Kendaraan yang melintas masih bergiliran lantaran hanya satu lajur saja yang bisa dilintasi kendaraan. Itupun hanya boleh untuk kendaraan kecil, sementara kendaraan besar seperti bus dan truk dilarang melintas lantaran berpotensi terjadi longsor susulan.
"Kita sudah ajukan ke provinsi dan Bina Marga KBB untuk diperbaiki, tapi perbaikannya belum terealisasi. Jadi kita pasang rambu-rambu untuk berhati-hati dan tidak digunakan dua ruas jalan," kata Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo.
Simak Video "Video: Kata Hengky Kurniawan soal Usulan Ganti Nama Bandung Barat "
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!