Papua Tanah yang Dijanjikan, Ini Kisah Inspiratif Transmigran di Sana

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Papua Tanah yang Dijanjikan, Ini Kisah Inspiratif Transmigran di Sana

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 08 Nov 2021 06:01 WIB
Kota Sorong, Papua Barat dikenal sebagai Kota Minyak. Begini keindahan Sorong dari udara.
Kota Sorong dari udara Foto: Agung Pambudhy
Sorong -

Ini adalah cerita dari keluarga transmigran yang kini tinggal di Kota Sorong, Papua Barat. Mereka berasal dari Lampung, namun kakek buyutnya berasal dari Kebumen, Jawa Tengah, Jawa Tengah.

Beberapa waktu yang lalu, detikTravel bertemu dengan Agustian (23), seorang pengemudi mobil sewaan atau rental. Caranya berkomunikasi dengan Bahasa Jawa mencuri perhatian kami karena biasanya perantau dari Makassar-lah yang biasa wira-wiri di Sorong.

"Di sini sudah dari 2013. Asal Lampung, tapi bisa berbahasa Jawa karena dulu buyut dari sana dan jadi transmigran ke Lampung," terang Agus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya, bapak, ibu lahir di Lampung semua. Mbah saya dari Jawa Tengah, Kebumen daerahnya. Saya baru satu kali ke Jawa hingga sebesar ini," imbuh dia.

Agus lalu bercerita kenapa ia dan keluarga pindah ke Kota Sorong, Papua Barat. Katanya, ia pergi jauh ke ujung Indonesia untuk mencari peruntungan kembali.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya tidak pindah, cuma mengadu nasib saja sekeluarga. Adik kuliah di sini dan dapat beasiswa juga," kata dia.

"Kita kan fokus ke pertanian, terus harga di Lampung dan sini perbedaannya terbilang tinggi. Contoh, kita kan mendalami pertanian, harga cabe, harga sayur-sayuran itu masih mending dibanding Sumatera-Lampung," tegas dia.

Lalu, berapa selisih harga di Lampung dan Sorong?

"Kalau di sana, contohnya orang sini bilangnya rica, itu sejenis lombok atau cabai keriting, kalau di sana cari harga 15.000 itu susah. Kalau di sini, murah-murahnya itu 25.000-30.000," terang Agus.

Tanah Papua seperti yang dijanjikan. Tak hanya soal harga komoditi cabai yang bisa membuat bibir tersenyum merekah, namun alasan ini juga jadi salah satu faktornya.

"Sedangkan di sini nggak ada musim. Kalau di Lampung kan satu tahun dua kali musim," kata Agus.

Ini adalah cerita dari keluarga transmigran yang kini tinggal di Kota Sorong, Papua Barat. Mereka berasal dari Lampung, namun kakek buyutnya berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.Agus di Sorong Papua Foto: Ahmad Masaul

Saat ini, selain berprofesi sebagai pengemudi mobil rental, Agus juga masih mengelola lahan pertanian. Kisah lengkap Transmigran di Sorong, Papua Barat masih berlanjut di artikel selanjutnya.




(msl/ddn)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Pengadu Nasib di Papua
Pengadu Nasib di Papua
7 Konten
Ini adalah kisah pengadu nasib, transmigran yang kini tinggal di Kota Sorong, Papua Barat. Mereka berasal dari Lampung, namun kakek buyutnya berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads