Wow! Jutaan Kepiting Merah Kudeta Jalanan Australia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wow! Jutaan Kepiting Merah Kudeta Jalanan Australia

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Sabtu, 20 Nov 2021 08:12 WIB
Jutaan Kepiting Lagi Migrasi Tahunan, Jalanan Sampai Ditutup
Foto: Jutaan kepiting di Pulau Christmas (Parks Australia/BBC)
Jakarta -

Jutaan kepiting merah tengah bermigrasi di Taman Nasional Pulau Christmas Australia. Jalanan pun sampai ditutup.

Diberitakan Washington Post, curah hujan pertama di Pulau Christmas Australia menjadi pertanda saatnya jutaan kepiting merah untuk kawin dan bertelur. Menurut lembaga konservasi lokal, kepiting-kepiting itu menutupi jalan dan terlihat di mana-mana.

Jutaan Kepiting Lagi Migrasi Tahunan, Jalanan Sampai DitutupJutaan Kepiting Lagi Migrasi Tahunan, Jalanan Sampai Ditutup Foto: (Parks Australia/BBC)

Sang kepiting jantan memimpin perjalanan, diikuti oleh para betina. Mereka bermigrasi dari hutan menuju Samudra Hindia tempat mereka kawin di dalam atau dekat air. Seperti sebuah rombongan, mereka berbaris melalui kota-kota hingga menyeberangi jembatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pemerintah Australia, sekitar 50 juta kepiting merah hidup di taman nasional Pulau Christmas, yang memang hanya satu-satunya tempat mereka tinggal. Fenomena migrasinya jutaan kepiting merah memang terjadi setiap tahun.

Bagi lembaga Parks Australia yang menaungi puluhan taman nasional, taman laut, dan kebun raya nasional di Australia, migrasi massal kepiting merah merupakan salah satu proses alam yang paling luar biasa di bumi. Biasanya fenomena migrasi jatuh pada bulan Oktober dan November dan selesai di akhir Desember atau Januari.

ADVERTISEMENT

"Kepiting muncul di mana-mana termasuk di pintu blok kantor," tulis akun Parks Australia dalam twitter.

Jutaan Kepiting Lagi Migrasi Tahunan, Jalanan Sampai DitutupJutaan Kepiting Lagi Migrasi Tahunan, Jalanan Sampai Ditutup Foto: (Parks Australia/BBC)

Sementara, menurut Badan Pemerintah Australia, para staf setempat sibuk menyapu kepiting di jalan. Namun, mereka juga mengelola penutupan jalan agar kepiting tetap aman.

"Staf taman nasional Pulau Christmas memasang beberapa kilometer penghalang sementara, memasang rambu-rambu dan menutup jalan di seluruh pulau untuk melindungi jutaan kepiting yang meninggalkan rumah hutan mereka menuju pantai," kata Pejabat Manajer Pulau Christmas, Bianca Priest kepada Daily Mail Australia.

Jutaan Kepiting Lagi Migrasi Tahunan, Jalanan Sampai DitutupJutaan Kepiting Lagi Migrasi Tahunan, Jalanan Sampai Ditutup Foto: (Parks Australia/BBC)

Tak hanya itu, para pejabat juga membangun jembatan hingga jalan bawah tanah untuk membantu hewan-hewan itu agar tetap aman. Bagi warga yang ingin melihat migrasi ini secara langsung tak bisa dari kendaraan, tapi dibolehkan berjalan di antara kepiting, meski harus hati-hati.

"Kepiting sangat penting bagi keanekaragaman hayati yang kaya," kata pihak Parks Australia.

Mereka membantu mempertahankan ekosistem pulau dengan memakan serasah daun, yang berkontribusi menjaga daratan hutan dalam kondisi sehat. Namun, banyak kepiting yang mati selama migrasi tahunan karena aktivitas manusia.

Ribuan kepiting terlindas kendaraan setiap tahunnya. Sementara yang lain mengalami dehidrasi saat melewati dimana pepohonan hutan telah ditebang.

Setelah perkawinan di dalam atau dekat air, betinanya yang jumlahnya jauh lebih banyak dari jantan tetap berada di belakang sampai mereka menghasilkan telur dalam waktu tiga hari. Lalu, mereka tetap berada di liang selama dua minggu saat telur berkembang hingga akhirnya dilepaskan ke laut.


Hide Ads