Gali Potensi Wisata, Purworejo Buka Sekolah Gula Jawa di Bukit Menoreh

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gali Potensi Wisata, Purworejo Buka Sekolah Gula Jawa di Bukit Menoreh

Rinto Heksantoro - detikTravel
Rabu, 01 Des 2021 20:40 WIB
Sekolah Gula Jawa di Bukit Menoreh
Foto: Sekolah Gula Jawa (Rinto Heksantoro/detikTravel)

Diketahui, gula jawa merupakan potensi terbesar desa ini. Selain itu, wisata alam seperti Curug Sikepyar dan Puncak Tipati juga menjadi spot wisata andalan Desa Jatirejo. Selama mengikuti sekolah alam tersebut, peserta juga akan menikmati seni tradisional yang ada.

Sapto berharap, sekolah gula jawa ini akan semakin besar dan wisata Desa Jatirejo semakin dikenal. Untuk menjadi siswa sekolah alam gula jawa, pengunjung cukup membayar paket sebesar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per orang. Selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta menikmati keindahan alam, peserta juga akan pulang dengan membawa ijazah sekolah gula jawa.

"Harapannya sekolah ini akan semakin besar semakin banyak yang berkunjung mengikuti kelas-kelas yang kita adakan. Jadi ke depannya paket ini akan berbayar, satu paket sekitar Rp 300 ribu - Rp 500 ribu, untuk sementara yang launching ini gratis karena memang difasilitasi oleh Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D) Kemendikbud," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekolah Gula Jawa di Bukit MenorehSekolah Gula Jawa di Bukit Menoreh Foto: Rinto Heksantoro/detikTravel

Sementara itu, salah satu peserta asal Kabupaten Sukoharjo, Yesika (20) merasa senang dan bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar di sekolah alam gula jawa. Mahasiswi Universitas Brawijaya itu bahkan berkeinginan untuk kembali lagi ke Desa Jatirejo di waktu mendatang.

"Seneng banget bersyukur banget bisa jalan-jalan bisa dapat ilmu baru terus banyak temen baru, orang-orang di sini juga ramah-ramah jadi pengen banget balik lagi ke sini. Sebelumnya belum pernah, baru pertama kali ke sini," ucapnya.



Simak Video "Video: Kronologi Truk Oleng Tabrak Angkot di Purworejo, 11 Tewas"
[Gambas:Video 20detik]

(wsw/wsw)

Hide Ads