Kisah anjing Akita Inu bernama Hachiko santer ke seluruh dunia berkat kesetiaannya pada majikannya. Hachiko sampai diabadikan dalam bentuk patung di kawasan Shibuya Tokyo. Tempat dia menanti pulang tuannya.
Ukuran patung itu tidak terlalu besar, tapi kisah kesetiaan di balik patung itulah yang membuatnya menarik. Kisah kesetiaan ini dimulai saat suatu ketika, sang profesor pemilik Hachiko meninggal tiba-tiba karena serangan jantung.
Profesor ini kemudian dikebumikan di daerah asalnya yang tidak melewati Shibuya. Namun rupanya Hachiko yang tidak memahami bahwa sang profesor yang ia sayangi telah tiada, tetap setia menunggu pria itu pulang di depan Stasiun Shibuya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anjing ini terus menanti di sana selama 9 tahun hingga akhirnya meninggal. Hachiko meninggal sekitar tahun 1935. Hingga kini, patung tersebut begitu ramai dengan turis. Tak jarang puluhan turis harus antre untuk bisa berfoto di sebelah patung Hachiko.
Baca juga: Hachiko, Lambang Kesetiaan yang Mendunia |
Kini sebuah akun, Historic Photographs di Facebook memperlihatkan sebuah foto yang diklaim sebagai foto penampakan terakhir Hachiko. Foto yang pastinya bakal bikin pencinta anjing sedih melihatnya.
Dalam foto hitam putih, anjing itu tampak sudah lemas tak berdaya di atas meja beralas tikar, beberapa orang berkumpul di samping Hachiko, mereka terlihat sedih dan berdoa sebagai penghormatan terakhir untuk Hachiko.
Setelah menunggu bertahun-tahun lamanya, Hachiko ditemukan meninggal dunia di dekat Jembatan Inari. Diketahui, ia meninggal dunia karena penyakit filariasis. Ia pun dimakamkan di samping makam Profesor Ueno di pemakaman Aoyama.
Kisah kesetiaan Hachiko ini kemudian diangkat menjadi novel dan film dengan nama 'Hachiko: a Dog's Story'.
(ddn/ash)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol