14.000 Wisatawan Kunjungi Bali Akhir Pekan Lalu, Pecahkan Rekor!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

14.000 Wisatawan Kunjungi Bali Akhir Pekan Lalu, Pecahkan Rekor!

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Kamis, 23 Des 2021 09:21 WIB
Wisatawan memadati objek wisata Pantai Sanur saat liburan di Denpasar, Bali, Minggu (19/12/2021). Gubernur Bali mengeluarkan edaran tentang pencegahan dan penanggulangan COVID-19 selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2022 yang berlaku pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, salah satunya terkait pembatasan jumlah pengunjung di tempat wisata yang tidak melebihi 75 persen dari kapasitas total dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Foto: Wisatawan di Bali (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Jakarta -

Lebih dari 14.000 wisatawan mengunjungi Bali pada akhir pekan lalu. Angka itu memecahkan rekor terbanyak selama pandemi COVID-19 berlangsung 2 tahun ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Henky Manurung, Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf dalam acara Live Dialog Optimisme Kebangkitan Pariwisata Indonesia 2022 yang diselenggarakan secara online.

"Pada hari kunjungan mas menteri, ada satu rekor baru yang tercipta, 14 ribu jumlah kunjungan penerbangan penumpang ke Bali di hari itu. Itu menjadi yang tertinggi di masa covid pandemi selama 2 tahun," ujar Henky, Rabu (22/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Henky, menjelang momen libur nataru ini, terjadi juga peningkatan tingkat okupansi hotel di 24 provinsi di Indonesia. Hal itu menunjukkan bahwa minat pasar wisatawan domestik untuk liburan masih sangat besar.

Untuk itu, Kemenparekraf bekerja sama dengan instansi terkait menegakkan protokol kesehatan agar wisatawan bisa dengan aman dan nyaman ketika liburan ke destinasi impiannya.

ADVERTISEMENT

Penegakkan prokes itu juga tak hanya untuk melindungi wisatawan saja, tetapi juga para pekerja di industri pariwisata karena mereka adalah garda terdepan dalam melayani wisatawan.

"Tujuannya bukan hanya melindungi pengunjung tapi juga pekerjanya. Bersama-sama seluruh pihak harus tertib, dan itu sudah berjalan sepanjang pengamatan kami belakangan ini," imbuh Henky.

Optimisme membangkitkan pariwisata nasional tetap kuat meski saat ini pemerintah tetap waspada khususnya ancaman varian Omicron yang sudah ditemukan di Indonesia.

"Kita coba ciptakan ketaatan prokes agar mampu bertahan dan membangun ekonomi kreatif ke depan dan menjadikan pertumbuhan industri pariwisata di 2022 lebih baik," pungkas Henky.




(wsw/wsw)

Hide Ads