Indonesia telah memberangkatkan tim umrah uji coba. Namun, setelah sampai di Jeddah, ada kendala akibat miskomunikasi dari Otoritas Penerbangan dan Kementerian Haji di Arab Saudi.
Rombongan tim Advance atau tim uji coba umrah itu sampai di Bandara Jeddah sekitar pukul 01.00 pagi. Mereka menjalani pemeriksaan kesehatan, menunjukkan bukti PCR, dan antre di Imigrasi.
"Sampai di antre imigrasi itu Alhamdulillah, clear, keluar, di situ tidak ada pembahasan kita mau dikarantina atau tidak, dan sebagainya, jadi semua tim keluar semua, kemudian tim ini memakai dua rute, yang satu rute yang langsung masuk ke Mekkah dan langsung masuk ke Madinah," kata Wasekjen AMPHURI, yang juga anggota tim uji coba umrah, Rizky Sembada, kepada detikcom, Jumat (24/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangan tim pun disambut baik oleh Konsul dan Konjen KJRI Jeddah. Mereka sempat berbicara beberapa saat dan tim yang menuju Madinah meninggalkan tempat, tapi ada masalah ketika rombongan sudah berada di perjalanan.
"Masalah itu muncul ketika perjalanan sudah mencapai 150 km dari bandara jadi ada telepon kami disuruh balik. Nah, ternyata kemudian ada pihak Saudia yang datang mencari kita di parkiran di luar untuk dikarantina," kata Rizky.
"Nah di sini terjadi masalah, jelas sekali bahwasanya pemerintah Saudi ini ada miskomunikasi antara otoritas penerbangan atau GACA (General Authority of Civil Aviation) otoritas jasa penerbangan di Saudi Arabia dan dengan Mazratul Haj atau kementerian di Saudi Arabia," dia menjelaskan.
Sebab, menurut Rizky, jika hal ini sudah menjadi regulasi, baik GACA maupun Kementerian Haji memberlakukan alur karantina sedari jemaah berada di bandara, bukan yang dialami tim umroh yang harus kembali lagi saat perjalanan sudah jauh meninggalkan bandara.
"Ini lucu banget ini jelas sekali tidak ada komunikasi dan intergrasi kebijakan yang jelas di Saudi," kata Rizky.
"Di kita sendiri perlu mengkoreksi bahwasanya kita berharap juga kepada pemerintah RI dalam hal ini pak Konsul dan pak Konjen itu untuk menyikapi masalah haji dan umroh ini harus ada bahwasanya komunikasi yang solid dengan kementerian haji dan para pemangku kebijakan di sini," tambahnya.
lihat juga video 'Pemerintah Tunda Keberangkatan Umrah karena Varian Omicron':
Selanjutnya >>> Rombongan masih harus menunggu untuk berangkat ke hotel
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol