Suka cita Natal juga turut dirasakan keluarga Muslim di Arab Saudi. Ashwag Bamhafooz, ibu rumah tangga Saudi asal Jeddah, mengaku diundang untuk merayakan Natal bersama teman-teman suaminya dari Filipina.
"Keluarga ibu saya, meskipun mereka golongan Sunni dari Lebanon, ikut merayakan Natal dan saling memberi hadiah," kata Bamahfooz.
Dia mengaku tak masalah merayakan Natal dan Tahun Baru seperti merayakan tahun Hijriah. Bamahfooz juga senang dengan langkah Kerajaan Arab Saudi yang mulai toleransi dan penerimaan yang lebih besar terhadap orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah pemerintahan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Arab Saudi terlihat ingin mendorong budaya toleransi untuk menciptakan suasana yang ramah dan merayakan nilai perbedaan serta keragaman.
Kerajaan Arab Saudi telah memberikan perhatian besar untuk mendorong koeksistensi, penerimaan, dan asimilasi budaya asing di masyarakat dengan menghilangkan polisi agama.
Hal itu disebut membuat pengunjung dan ekspatriat tak merasa dikucilkan atau dipaksa untuk menjalani kebiasaan yang bukan miliknya.
Baca juga: Raja Saudi Minta Warganya Salat Istisqa |
Simak Video "Video Arab Saudi Temani Indonesia ke Round 4, Australia Lolos Piala Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!