Sandiaga Beri Pujian Pada Desa NTT yang Raih Penghargaan UNWTO

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga Beri Pujian Pada Desa NTT yang Raih Penghargaan UNWTO

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 29 Des 2021 13:26 WIB
Sandiaga di Desa Wae Rebo, NTT.
Foto: (dok Kemenparekraf)
Ruteng -

Masuk nominasi UNWTO (Badan PBB yang mengurusi pariwisata), Menparekraf Sandiaga Uno sebut Desa Wae Rebo sebagai desa kebangkitan ekonomi bangsa.

Desa Wisata Wae Rebo berlokasi di ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Desa ini juga masuk dalam Nominasi UNWTO sebagai desa terbaik dunia.

Sandi menuturkan, memang sedikit perlu perjuangan untuk mencapai desa wisata ini lantaran wisatawan harus mengikuti jalan setapak, membelah hutan dan menyusuri sungai sejauh lima kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga di Desa Wae Rebo, NTT.Sandiaga di Desa Wae Rebo, NTT (dok Kemenparekraf)

"Memang untuk mencapai desa ini memerlukan sedikit perjuangan, kita harus hiking sejauh 5 Km tapi semuanya terbayar karena keindahannya," kata Sandi dalam siaran persnya seperti dikutip detikTravel dari siaran persnya, Rabu (29/12/2021).

Namun, perjuangan tersebut terbayar ketika mereka tiba di lokasi. Saat tiba, hal pertama yang akan menarik perhatian wisatawan adalah tujuh rumah adat Mbaru Niang yang berbentuk kerucut dan menjadi ciri khas desa wisata ini.

ADVERTISEMENT

Sejumlah acara adat dilaksanakan setiap tahunnya, salah satunya upacara persembahan untuk roh yang mendiami tempat Wae Rebo. Upacara tersebut dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Oktober.

Menurut situs indonesia.travel, Desa Wisata Wae Rebo mendapat penghargaan Top Award of Excellence dari UNESCO dalam UNESCO Asia Pacific Heritage Awards 2012.

Oleh karena itu Sandi menegaskan, kalau pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap Desa Wisata Wae Rebo untuk bisa menang dalam lomba bertaraf internasional ini.

Pasalnya, desa ini akan berkompetisi dengan berbagai desa wisata dari negara lain seperti Murcia (Cehegin) di Spanyol serta Alonissos dan Soufli di Yunani. Apabila mengacu pada situs UNWTO, maka pemenang akan diumumkan pada Sidang Majelis Umum UNWTO 2021 (UNWTO General Assembly 2021) yang ke-24 di Maroko sekitar akhir November atau awal Desember.

Untuk itu, Sandiaga akan membuat surat keputusan kepada ketua dewan Juri Desa Wisata Prof. Dr. Azril Azahari untuk melakukan pendampingan secara man to man marking dimana akan dilaporkan kekurangan dan apa yang harus diangkat sehingga desa wisata ini bisa menjadi desa kebanggaan Indonesia.

"Saya akan minta Prof Azril langsung yang mendampingi dan dilihat mana yang perlu di-highlight sehingga desa ini bisa menjadi yang terbaik tidak hanya di Indonesia tapi di dunia," pungkasnya.




(rdy/ddn)

Hide Ads