Negara-negara di kawasan Eropa Timur sedang ketar-ketir. Penyebabnya, tingkat vaksinasi di negara mereka tergolong rendah. Eh sekarang malah dihantam Omicron!
Varian Omicron saat ini sudah menyebar hingga ke benua Eropa, termasuk kawasan Eropa Barat hingga kini mengancam Eropa Timur. Beberapa negara di kawasan itu sungguh khawatir dengan varian Omicron.
Mengapa? karena di kawasan itu, tingkat vaksinasinya masih rendah. Adriana Pistol, Kepala Pengendalian Penyakit Menular Rumania menyebut negaranya terancam akan menghadapi 25.000 kasus harian positif Covid-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meski varian Omicron tidak memiliki tingkat keparahan yang sama dengan varian lain, tapi sistem kesehatan kami akan tetap kewalahan dan mencapai lvel tertinggi di bulan Oktober," ungkap Adriana, seperti dikutip dari AP, Minggu (2/1/2022).
Rumania sendiri adalah negara kedua di benua Eropa dengan tingkat vaksinasi terendah. Pemerintah Rumania telah memperketat aturan, termasuk tindakan pelacakan, namun masih banyak orang yang abai akan hal itu.
Saat ini, baru 40% penduduk Rumania yang sudah divaksin lengkap. Adriana menyebut setidaknya 3/4 dari total populasi penduduk di Rumania harus sudah divaksin dosis lengkap untuk mendapatkan jatah vaksin booster.
Sementara itu, dokter Dragos Zaharia yang bertugas di Marius Nasta Institute of Pneumology memperkirakan gelombang kelima akan menghantam Rumania pada bulan Januari ini.
"Ini sudah sangat jelas bahwa gelombang kelima akan menghantam kami di bulan Januari. Kami berharap akan ada lebih sedikit kematian, lebih sedikit kasus parah dan lebih sedikit yang masuk ke rumah sakit," kata Dragos.
Baca juga: Corona Meroket, Paris Kembali Bermasker |
Negara tetangga Rumania, yaitu Bulgaria juga tak kalah menyedihkan. Baru ada 32% populasi orang dewasa di sana yang sudah divaksin lengkap. Para ahli memprediksi gelombang Covid-19 akan menghantam Bulgaria pada akhir Januari ini atau Februari mendatang.
Negara-negara lain seperti Bosnia, Slovenia, Serbia hingga Kroasia juga menghadapi masalah yang sama. Varian Omicron juga telah terdeteksi di sana, namun mereka malah melonggarkan aturan.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol