Sebuah objek wisata Pemandian Cipanas Sekarwangi, Desa Sekarwangi, Kecamatan Buahdua mengabiskan anggaran sebesar Rp 1 miliar lebih untuk penataannya. Tapi kini kondisinya rusak terbengkalai.
Data yang dihimpun detikcom, penataan objek wisata Pemandian Cipanas Sekarwangi dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Sumedang di tahun 2019 dengan pagu anggaran sebesar Rp 1,14 miliar. Proyek tersebut dimenangkan oleh CV.Bumbungan Jaya dengan harga negoisasi akhir sebesar Rp 1,02 miliar.
Objek wisata Pemandian Cipanas Sekarwangi kini bak lahan kuburan. Proses penataan objek wisatanya pun tampak belum dilakukan seluruhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada dua buah kolam pemandian air hangat dan satu kolam jacuzzi yang dibiarkan terbengkalai begitu saja. Kedua airnya tampak kotor berikut sekelilingnya dipenuhi ilalang dan rumput liar.
Belum lagi delapan gazebo dan tempat duduk yang kini dijadikan tempat jemuran pakaian oleh warga. Begitu pun dengan dua bangunan kamar mandi dan gapura tempat penjualan tiket yang dibiarkan sama terbengkalai tanpa perawatan.
Di tembok dua bangunan kamar mandi terdapat sebuah spanduk yang bertuliskan 'TANAH MILIK/DIKUASAI PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG BERDASARKAN KIB A(TANAH) NOMOR 2 PADA DISPARBUDPORA TANAH SELUAS 2.590 MΒ² DI BLOK DESA SEKARWANGI KEC.BUAH DUAH'.
Menurut warga, penataan objek wisata pemandian Cipanas Sekarwangi dilakukan oleh Pemda Sumedang sekitar tahun 2019. Namun, warga tidak mengetahui kenapa penataannya dihentikan hanya sampai sini.
"Iya lokasi ini dulunya tidak begini, terus ada pembangunan oleh Pemkab Sumedang sekitar tahun 2019 dan berhenti sampai sini," ungkap Dani warga setempat kepada detikcom, Jumat (7/1/2022).
Dani mengungkapkan pemandian Cipanas Sekarwangi dulunya menjadi salah satu tempat liburan favorit di Sumedang. Namun semuanya hilang sejak lokasi ini ditutup dari semenjak mulai dilakukan penataan hingga hari ini.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan