Bukit buatan yang mirip dengan rumah Teletubbies di London akhirnya ditutup. Padahal untuk pembangunannya memakan biaya yang sangat fantastis.
Dilansir dari CNN, Selasa (11/1/2022) objek wisata yang belum satu tahun di London ini, Marble Arch Mound ditutup mulai 9 Januari 2022. Hal ini dikarenakan dari awal popularitas destinasi ini telah menuai hujatan dan diejek masa di media sosial.
Menjelang penutupan yang akan datang, tiket ke atraksi dijual secara gratis dan tersedia di pintu serta di situs web resmi Mound.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Mound terletak di sudut Hyde Park dan Oxford Street dimana dia menjanjikan pemandangan hijau yang luas, pemandangan kota yang unik, dan pameran cahaya di dalamnya. Yang disusun oleh Westminster Council sebagai bagian dari masa depan yang "lebih cerdas, lebih hijau" untuk wilayah tersebut.
![]() |
Namun saat dibuka, pengunjung dikagetkan dengan elemen atraksi yang jelas-jelas belum selesai. Perancah yang digunakan dalam pengembangan struktur masih terlihat dan tanaman hijau subur yang dijanjikan sangat kurang, seperti yang ditunjukkan foto di media sosial.
Dalam ulasan yang ditulis untuk The Critic ketika pertama kali dibuka, Dan Barker mengatakan bahwa materi pemasaran di sekitar Mound tidak sampai ke pengunjung. Barker juga mengatakan kafe dan toko yang dijanjikan, serta pameran ringan oleh W1 Curates yang sejak itu muncul, belum juga muncul saat ia berkunjung di hari pembukaannya.
Ketika berita bahwa Mound akan ditutup itu sampai ke Twitter, pengguna dengan cepat menggunakan kesempatan itu untuk mengejek atraksi tersebut untuk terakhir kalinya. Banyak pengunjung menggambarkan Marble Arch Mound sebagai "buang-buang uang".
![]() |
Marble Arch Mound pertama kali dibuka ke publik 6 bulan yang lalu, tepatnya Agustus 2021. Gundukan setinggi 25 meter ini mengklaim akan menawarkan pemandangan beberapa lokasi indah seperti Hyde Park, Oxford Street dan daerah sekitarnya.
Untuk pembangunan destinasi ini memakan biaya yang sangat fantastis yaitu Rp 40 miliar. Sayangnya sebagian warga London justru mengatakan bahwa bukit hanyalah tumpukan puing yang belum selesai. Media sosial pun dibanjiri ungkapan kekecewaan wisatawan yang telah mengunjungi Marble Arch Mound.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol