Kamar 308 di hotel Grand Inna Samudra Beach Sukabumi begitu terkenal di kalangan traveler, apalagi yang menyukai hal-hak mistis. Lalu bagaimana sejarahnya?
Beberapa waktu lalu kami bertemu dengan Abah Zaenal di Grand Inna Samudra Beach. Ia sesepuh Karang Hawu, kawasan di dekat hotel.
"Saya pemandu tamu yang masuk ke kamar 308 Grand Inna Samudra Beach. Tapi itu pun tidak semua tamu dipandu abah, yang mengenal aja, dan mereka ingin tawasul," kata dia mengawali obrolan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abah Zaenal sudah selama 20 tahun menjadi pemandu kamar 308 Grand Inna Samudra Beach Sukabumi. Berdasar penuturan turun temurun, beginilah sejarah kamar khusus Nyi Roro Kidul itu.
"Awalnya itu kan pertemuan ibu dengan Presiden Sukarno, di Karang Kursi awalnya. Sebelum dibikin hotel di sini, pertemuan Sukarno dan ibu dulu di Karang Kursi," kata dia.
"Baru setelahnya ada perjanjian untuk dibuatkan kamar khusus di kamar 308 Grand Inna Samudra Beach. Hotel ini dibangun pada 1962. Itu perjanjian dari Karang Kursi," dia menambahkan.
Lalu, apa yang bisa digambarkan dalam kamar 308 Grand Inna Samudra Beach?
"Ya kamar itu seperti biasa aja. Di situ ada tempat tidur tertata, terus kamar mandi, semacam cenderamata. Ada (identik dengan warna hijau)," dia menjelaskan.
Apa hubungan antara warna hijau dengan Nyi Roro Kidul?
"Kamar 308 Grand Inna Samudra Beach tidak sepenuhnya berwarna hijau seperti dicitrakan orang-orang. Ada warna lain di sana," kata dia.
"Gaun hijau hanya buat orang-orang yang berpikir di adat itu lambang kesuburan, tapi itu bukan pesugihan," dia menambahkan.
"Kesuburan itu dalam arti agar orang lebih mengenal kemakmuran," kata dia lagi.
Lalu apakah Nyi Roro Kidul suka warna hijau, Abah Zaenal menyangkalnya. Kata dia, anggapan itu sudah dalam ranah mitos belaka.
"Ada. Tapi itu kan hanya mitos," dia menegaskan.
Ia lalu memberitahu kami bahwa dirinya belum pernah sama sekali bertemu langsung dengan Nyi Roro Kidul. Namun, ia pernah mendapatkan pertanda dalam bentuk lain akan kehadirannya.
"Selama abah menjadi pemandu, secara dzahir bertemu dengan ibu belum pernah. Jujur saja. Tapi kalau ada bisikan, suara tanpa wujud itu pernah. Kejadiannya itu di kamar," kata dia.
"Kejadian seperti ini, abah pernah tawasul, ada yang duduk di sebelah kanan, nggak saya lirik karena lagi konsen. Ada bahasa sampai seperti ada yang nyapa ke badan, "Kamu harus sabar", seperti itu. Itu ada," dia menambahkan.
Jadi, ulasan kami tentang kamar 308 Grand Inna Samudra Beach dan Nyi Roro Kidul masih berlanjut di artikel selanjutnya ya!
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan