Ada satu ritual yang masih dilaksanakan di Kranggan, Bekasi. Namanya Sedekah Bumi Ngarak Kebo Bule.
Dalam ritual ini, warga akan ikut arak-arakan yang di dalamnya membawa kebo bule atau kebo albino. Nantinya, kepala kebo itu akan dimakamkan.
Saat arak-arakan, kebo bule bersama warga yang membawanya berada di barisan depan, diikuti oleh warga umum yang ingin ikut. Dilaksanakan dalam delapan tahun sekali, ternyata banyak warga yang antusias mengikuti acara ini.
Sampai di tujuan arak-arakan, banyak makanan yang sudah terhampar. Mulai dari buah-buahan hingga makanan berat. Setelah doa dipanjatkan, warga pun menyerbu makanan.
Namun ternyata, ada beberapa warga yang tidak tahu akan adanya ritual ini. Salah satunya ibu bernama Kartini, dia yang baru pertama kali ikut Sedekah Bumi begitu bersemangat.
"Seru banget, seru banget!" ujarnya.
Kartini mengaku mengetahui adanya ritual ini hanya dari mulut ke mulut. Dia pun mengikuti arak-arakan mulai dari rumah adat hingga ke tempat tujuan di mana warga menyantap makanan bersama.
"Nggak tahu ada begininya, kirain arak-arakan, gitu aja," katanya.
Menurutnya ritual ini diikuti oleh warga dari asal yang berbeda-beda. "Warganya ini campur dari mana-mana," kata Kartini.
Senada, warga lainnya pun turut bersemangat. Ibu bernama Rasih mengaku mendapat kue, buah-buahan, dan ikan.
"Senenglah alhamdulillah," kata Rasih, disahuti ibu-ibu yang lain.
Dia juga mengaku tidak tahu adanya hidangan makanan yang banyak. Namun, dia tetap antusias.
"Nggak tahu, kalau tahu mah bawa karung," katanya kemudian tertawa.
Simak Video "Sedekah Bumi"
(elk/fem)