Jumlah pasien positif COVID-19 varian Omicron di Turki masih terus meningkat. Di satu sisi, Turki bikin branding wisata baru.
Per hari Selasa (11/1/2022), Turki mencatat 74.266 kasus baru COVID-19 dalam tempo 24 jam atau sehari saja seperti dikutip dari Reuters. Data kementerian kesehatan Turki mencatat 137 kematian terkait virus Corona pada hari yang sama.
Ironisnya, Turki masih membuka pintunya untuk wisatawan asing. Di dalam negeri, negara yang dikomandoi oleh Presiden Erdogan itu juga masih adem ayem saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan pada pekan lalu, otoritas Turki mengumumkan nama baru negara itu dengan meluncurkan kampanye penggunaan nama "Turkiye" di dunia internasional.
![]() |
Dalam kampanye yang disebut "Halo Turkiye," Direktorat Komunikasi negara itu membagikan video promosi yang disiapkan untuk memperkuat merek Turki secara global di akun media sosialnya.
Dilihat detikTravel dari videonya, Senin (17/1/2022) turis asing dari berbagai daerah nampak melambaikan tangan dengan mengatakan "Halo Turkiye."
Konsultan pers asing yang beroperasi di bawah Direktorat Perhubungan juga melakukan berbagai kegiatan untuk memperkenalkan kampanye tersebut.
Direktur Komunikasi Fahrettin Altun mempromosikan kampanye tersebut, dengan mengatakan itu merupakan langkah penting yang diambil untuk membangun kesatuan dialog dan mengkonsolidasikan merek Turki di arena global.
Altun menekankan Turkiye memperkuat diri dan identitasnya dalam konteks bahasa dan komunikasi seperti halnya di setiap bidang.
Lebih lanjut, mereka akan mendirikan Kantor Merek Turkiye untuk mendukung merek Turki dan negara tersebut akan melakukan proyek di bidang merek global dan berkontribusi pada penguatan citra dan nilai mereknya.
Simak juga 'Fakta-fakta Varian Omicron Melonjak di RI':
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!