Menurut Peneliti, Api Biru Kawah Ijen Satu-satunya di Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menurut Peneliti, Api Biru Kawah Ijen Satu-satunya di Dunia

Ardian Fanani - detikTravel
Kamis, 27 Jan 2022 20:40 WIB
Blue Fire Kawah Ijen di Banyuwangi
Foto: Blue Fire Kawah Ijen (Aldhi Sanjaya Putra/d'Traveler)
Banyuwangi -

Menurut peneliti gunung berapi dari Kanada dan Swedia, fenomena alam api biru di Kawah Ijen merupakan satu-satunya di dunia.

Hal itu diungkapkan Abdillah Baraas, Ketua harian Geopark Ijen. Menurutnya, TWA Kawah Ijen menjadi satu-satunya lokasi di dunia yang memiliki api biru tersebut.

Abdillah Baraas mengaku testimoni itu didapatkan dari beberapa peneliti gunung berapi dunia seperti Valentin R Troll dari Uppsala University Swedia, Prof Kim Berlo dan Dr Vincent van Hinsberg dari McGill University Kanada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beliau mengatakan bahwa Kawah Ijen merupakan tempat terbaik untuk melakukan penelitian tentang gunung api karena beberapa fenomena yang cukup jarang ditemukan di dunia, terjadi di Kawah Ijen," ujarnya Kamis (27/1/2022).

Fenomena yang dimaksud Abdillah Baraas, meliputi kawah asam yang merupakan kawah asam terbesar di dunia dan fenomena blue flame yang diklaim merupakan satu-satunya di dunia yang berada di kawah gunung api aktif karena dipengaruhi oleh sulfur yang ada.

ADVERTISEMENT

Mereka bahkan sudah melakukan penelitian di Kawah Ijen. Mereka mengaku, tidak ada lokasi yang sama dengan Kawah Ijen yang mengeluarkan api biru di sekitar kawah. Bahkan Prof Kim yang sudah melakukan riset dalam waktu lama di Islandia, imbuh Abdillah, ternyata tidak pernah ditemukan blue flame di sana.

"Karena secara struktur geologi berbeda dengan yang ada di kawasan Ijen. Sehingga bisa disimpulkan bahwa blue flame Ijen merupakan satu-satunya blue flame yang ada di kawah gunung api aktif yang ada di dunia," tegasnya.

"Mungkin mulai sekarang bisa disosialisasikan dan diluruskan bahwa Ijen kita ini memiliki satu-satunya blue flame yang ada di kawah gunung api aktif di dunia," tambahnya.

Blue Flame muncul karena tekanan gas yang berinteraksi dengan belerang. Keluarnya H2S dipermukaan dengan suhu tinggi, menimbulkan api dengan warna biru. Sehingga kemudian dijuluki dengan api biru.

"Blue flame muncul seperti halnya kompor gas. Berbeda dengan kompor minyak yang menyala melalui kapiler. Ada gas dari sistem magmatik di bawah Ijen sehingga H2S keluar di permukaan dengan suhu tinggi kemudian berinteraksi dengan belerang menimbulkan api biru," pungkasnya.

Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi yang terletak di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.386 mdpl dan terletak berdampingan dengan Gunung Merapi.


---
Berita ini telah tayang di detikJatim.




(wsw/wsw)

Hide Ads