Masyarakat Tionghoa akan merayakan Hari Raya Imlek yang jatuh pada Selasa besok. Bicara tradisi, ada sejumlah hal yang pantang dilakukan.
Sebagai negara yang mengusung Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia turut merayakan Hari Raya Imlek yang jatuh pada 1 Februari untuk tahun 2022 ini. Itu dimaknai lewat tanggal merah yang jatuh pada Selasa (1/2/2022).
Bagi masyarakat etnis Tionghoa sendiri, memaknai Imlek dengan banyak cara. Salah satunya dengan tidak melakukan sejumlah hal yang dianggap tabu di momen spesial yang datang setahun sekali itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihimpun detikTravel, Senin (31/1/2022), berikut sejumlah hal yang pantang dilakukan di momen Imlek bagi masyarakat Tionghoa. Kalau dilakukan, konon bisa berbuah buruk.
1. Makan bubur
Bubur sedianya nikmat disantap di pagi dan malam hari. Namun, agaknya kamu akan sulit menemukan bubur saat momen Imlek.
Menurut kepercayaan, bubur identik dengan makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat dengan ekonomi sulit. Menyantapnya saat Imlek, bisa berbuah kemiskinan.
Oleh sebab itu, kuliner seperti mie yang panjang malah lebih banyak dikonsumsi karena dipercaya membawa rezeki yang panjang.
2. Tak boleh cuci rambut dan baju
Mencuci rambut dan baju sedianya selalu dilakukan kapan saja. Hanya lagi-lagi, kegiatan ini pantang dilakukan saat imlek.
Percaya tak percaya, mencuci rambut sampai baju dipercaya bisa membasuh pergi keberuntungan. Jadi, pastikan kamu tak melakukannya di momen Imlek ya.
3. Tak boleh berkata kasar
Berkata kasar, mungkin kerap terlontar saat emosi atau ketika sedang berkendara. Hanya melontarkan kata kasar saat Imlek, dipercaya bisa membawa kematian. Ngeri!
Selanjutnya: Dua tradisi lainnya
4. Tak boleh menjahit
Kegiatan menjahit lumrah dilakukan saat seseorang akan menggelar hajatan dan lainnya. Namun, menjahit juga dipercaya sebagai kegiatan yang dekat dengan kesusahan.
Menjahit di momen Imlek, dipercaya bisa mengurangi kekayaan. Jadi jangan melakukan kegiatan yang satu ini ya traveler!
5. Tak boleh menyapu
Terakhir, menyapu di momen Imlek juga baiknya tak dilakukan. Konon menyapu saat Imlek bisa ikut menyapu pergi kekayaan.
Terlepas dari benar atau tidaknya, menarik juga untuk menghayati tradisi saudara kita yang beretnis Tionghoa. Hanya walau merayakan atau tidak, yakin deh semuanya menanti kertas angpao berwarna merah.
Selamat merayakan Imlek!
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour