Gowes ke Baitullah, Ini Persiapan yang Dilakukan 2 Pemuda Gorontalo

Dua pemuda asal Gorontalo kini tengah menuju tanah suci Makkah dengan menggowes sepeda. Ini persiapan yang mereka lakukan.

Menuju tanah suci tentu membutuhkan banyak persiapan, terlebih jika perjalanannya tak biasa, yaitu menaiki sepeda. Andi Harvin dan Chairul Ma'atini pun melakukan mempersiapkan segalanya dengan matang.

"Pertama yang kami persiapkan yaitu data data semua, data data berupa terkait dengan administrasi bagaimana cara kepengurusan administrasi ke luar negeri. mempelajari rute daerah-daerah yang nantinya akan dilewati terus bagaimana cara maintenance sepeda dan sebagainya, bagaimana cara bersepeda dengan baik dan benar," kata Andi.

Data-data tersebut dikumpulkan dari orang-orang yang terlebih dahulu berpengalaman touring jarak jauh atau bahkan luar negeri. Dia pun baru mengetahui ternyata banyak pegowes yang berhasil melakukan perjalanan ke luar negeri, namun kurang terekspos

"Jadi dari data data dulu, Jadi data data itu saya kumpulkan dari teman teman yang memang sudah berpengalaman bersepeda atau touring jarak jauh ke luar negeri jadi itu salah satunya," kata pria berusia 26 tahun ini.

Namun, sebab COVID, kini banyak negara yang belum mengeluarkan visa turis, begitu pun negara-negara yang akan mereka lewati selama perjalanan. Saat sampai di Jakarta, Andi dan Chairul pun menghabiskan waktu dua bulan untuk kepengurusan visa. Mereka juga memanfaatkan waktu tersebut untuk menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak kedutaan mulai dari Pakistan, Iran hingga India.

"Nah memang sampai dengan saat ini sementara kami menunggu regulasi terbaru sambil mencicil perjalanan saat ini sudah di Sumatra di Bandar Lampung ini kami sudah mau bergeser Insya Allah sampai ke Batam," tutur Andi.

Perjalanan dari Gorontalo melalui darat hingga penyeberangan dari Makassar ke Surabaya pun diisi dengan berbagai persiapan sebelum beranjak ke luar negeri. Salah satunya adalah kursus bahasa.

"Persiapan itu kami kemarin sempat kursus bahasa Inggris dan Arab juga di beberapa tempat dan lebih kepada persiapan untuk mempermatang itu ke luar negeri nanti. Jadi sembari menunggu regulasi terbaru," kata Andi.

Kini, Andi dan Chairul telah berada di Bandar Lampung dan akan bergeser ke Batam. Perjalanan mereka sudah memasuki bulan ke delapan. Mereka berharap bisa menunaikan umrah dan haji tahun ini.