Naik Kelas Ekonomi, Ini 5 Etika Saat Duduk di Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Naik Kelas Ekonomi, Ini 5 Etika Saat Duduk di Pesawat

bonauli - detikTravel
Selasa, 08 Feb 2022 11:12 WIB
Kursi pesawat berwarma biru
Ilustrasi kursi pesawat (iStock)
Jakarta -

Perjalanan menggunakan pesawat telah diaktifkan kembali. Kamu yang mau melakukan penerbangan, tahukah kamu soal etika saat duduk di pesawat?

Kelas ekonomi menjadi jenis penerbangan yang paling murah dan diminati oleh traveler. Memiliki 3 bangku dalam satu baris dan berjarak rapat, inilah yang biasa dihadapi oleh traveler.

Ada berbagai macam tips yang bertebaran untuk duduk nyaman di kursi kelas ekonomi. Namun rupanya ada etika dasar yang mungkin seringkali terlewat oleh traveler.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirangkum dari Huff Post, inilah 5 etika dasar saat duduk di kursi pesawat ekonomi:

1. Merebahkan sandaran kursi

Presiden Mannersmith Etiquette Consulting, Jodi RR Smith mengatakan, merebahkan sandaran kursi adalah masalah kesadaran dan sopan santun.

"Kami ingin dapat memaksimalkan kenyamanan kami tanpa merepotkan orang lain. Ini adalah tantangan yang cukup besar dalam berkurangnya kursi yang ditemukan saat ini di pesawat terbang," kata Jodi RR Smith.

ADVERTISEMENT

Berbaring adalah norma untuk penerbangan jarak jauh, di mana ada asumsi bahwa penumpang setidaknya akan mencoba untuk tidur. Namun, untuk perjalanan cepat di bawah dua jam, lebih baik tetap dalam posisi tegak.

Jika ingin merebahkan kursi, tunjukkan sopan santun kepada orang yang duduk di belakang. Lihat ke belakang dan pastikan mereka tidak terlalu sempit. Karena bisa saja di belakangmu ada ibu yang sedang membawa bayi atau anak kecil.

2. Pindah kursi

Kelas ekonomi memiliki 3 deret kursi. Saat kamu berada di tengah, namun hanya ada satu sisi yang terisi, pindahlah. Sehingga kamu dan penumpang lain memiliki jarak.

"Jika pintu kabin tertutup dan Anda mendapati diri Anda duduk di kursi tengah, di sebelah kursi lorong, dan tidak ada yang mengklaim kursi dekat jendela, pindahlah untuk memberi teman duduk Anda dan diri Anda lebih banyak ruang," kata Gottsman.

Gottsman juga menawarkan saran tentang apa yang harus dilakukan jika seseorang meminta untuk bertukar kursi dengan mereka.

"Jika seseorang meminta Anda untuk bertukar tempat dengan mereka, sehingga mereka bisa lebih dekat dengan anggota keluarga mereka dan kursinya setara, izinkan dan lakukanlah," tambahnya.

3. Sandaran tangan kursi tengah

Saat duduk di kursi tengah, traveler seringkali canggung karena bingung menggunakan sandaran tangan. Tapi ternyata sandaran tangan itu milik kursi tengah.

"Jawaban yang paling jelas, dan aturan protokol yang tak terucapkan, adalah orang yang duduk di kursi yang paling tidak nyaman, di tengahlah yang mendapat sandaran tangan di kedua sisi," kata seorang ahli etika, penulis "Modern Etiquette for a Better Life", dan pendiri Protocol School of Texas, Diane Gottsman.

Jika berada dalam barisan yang hanya memiliki dua kursi, sandaran tangan di antara keduanya harus dibagi, karena tidak ada kursi tengah yang tidak diinginkan dalam skenario itu.

"Sekarang untuk deretan empat kursi, 1-2-3-4, penumpang 2 memiliki sandaran tangan antara 1 dan 2, penumpang 3 memiliki sandaran tangan antara 3 dan 4, sandaran tangan antara 2 dan 3 digunakan bersama," jelas Smith.

4. Berdirilah saat penumpang ingin ke toilet

Traveler yang duduk di kursi lorong pasti pernah merasakan ini. Penumpang dari kursi di dekat jendela berdiri dan ingin pergi ke toilet. Kamu yang duduk di kursi lorong kerap bingung untuk bangun atau tetap duduk.

"Jangan melewati seseorang tanpa izin dari mereka. Mereka yang duduk di lorong harus berdiri, sehingga Anda dapat dengan mudah mengakses tempat duduk Anda," kata Smith.

Patricia Rossi, seorang ahli kesopanan dan penulis Etika Sehari-hari yaitu, meminta penumpang untuk meminimalkan waktu di toilet jika memungkinkan.

"Lakukan urusan yang menyangkut toilet di bandara. Toilet di pesawat itu bukan merupakan milik pribadi, jadi jangan buat semua orang menunggu," kata Patricia Rossi.

5. Jangan injak bagian kantung belakang kursi

Seperti yang kita tahu, tak banyak ruang di antara barisan pesawat. Seringkali kita merasakan ada gerakan dari bagian belakang kursi yang mana biasanya adalah kaki penumpang.

Kebanyakan penumpang meletakkan kaki di kantung belakang kursi. Niatnya sih supaya tidak pegal, tapi ternyata itu berbahaya.

"Kantung kursi belakang tidak dirancang sebagai pijakan kaki. Tolong jangan mencoba mengaitkan bagian belakang tumit Anda ke lubang, karena ini dapat menyebabkan tekanan pada punggung bagian bawah pada penumpang yang punggungnya sekarang Anda tekan," tambahnya.




(bnl/ddn)

Hide Ads