AirAsia Aviation Limited (AAAL), induk usaha grup maskapai, hari ini mengumumkan perubahan penting pada organisasi dan strateginya. Ini untuk mendukung percepatan proses transformasi Capital A.
Setelah perubahan nama grup induk usaha dari AirAsia Group menjadi Capital A, AAAL sebagai induk usaha grup maskapai juga akan berganti nama menjadi AirAsia Aviation Group Limited (AAAGL). Hal ini diumumkan CEO Capital A Tony Fernandes dalam temu wartawan secara online, Jumat (11/2/2022).
Perubahan nama ini mencerminkan strategi pemulihan dan pertumbuhan grup maskapai dengan mengkonsolidasikan semua operasional penerbangannya ke bawah satu entitas untuk memfokuskan pengembangan bisnisnya ke ekosistem yang lebih luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Entitas grup maskapai yang baru ini juga mengumumkan pembentukan dewan direksi independen, termasuk penunjukan Tan Sri Jamaludin Ibrahim sebagai non-executive Chairman independen. Ia diharapkan membawa perspektif baru dan kepemimpinan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan strategis bisnis penerbangan.
Di bawah struktur yang baru ini, AAAGL akan mengawasi semua maskapai di dalam Capital A, beserta entitas usaha bisnis pendukung termasuk AirAsia Consulting, divisi layanan korporat shared service AirAsia SEA, Santan food group, dan bisnis layanan ground handling GTR.
Baca juga: AirAsia Food Siap Melantai di Indonesia |
Dewan direksi AAAGL yang baru, yang seluruhnya terdiri dari direktur independen (kecuali CEO Grup), akan dibentuk terpisah dari dewan direksi Capital A sehingga dapat lebih fokus untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan termasuk untuk pembentukan joint venture baru ke depannya.
Dewan direksi yang baru ini nantinya akan menggabungkan para profesional dari berbagai industri dengan beragam latar belakang dan kemampuan yang saling melengkapi. Kursi dewan direksi akan diisi oleh orang-orang yang terbaik di bidangnya masing-masing termasuk sosok-sosok yang telah dikenal di negara-negara tempat AirAsia beroperasi untuk memastikan tercapainya keberagaman dalam hal kewarganegaraan, kemampuan, dan gender.
"Pengumuman ini lebih dari sekadar perubahan nama. Ini menandakan awal baru bagi grup maskapai kami sekaligus mendukung percepatan ekspansi portofolio Capital A untuk memperkuat proyeksi pertumbuhan, baik di bisnis maskapai maupun non maskapai," kata Group CEO AirAsia Aviation Group Limited Bo Lingam.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia