Inovasi terus ditawarkan oleh pengelola wisata di Surabaya. Setidaknya sudah ada 4 yang tawarkan konsep berbeda tahun ini.
Tahun ini, Pemkot Surabaya akan menghidupkan kembali sektor pariwisata dengan berbagai konsep baru. Ada sejumlah target pengembangan tempat wisata di Surabaya untuk lebih menarik wisatawan.
Berikut 4 spot wisata dengan wajah baru di Surabaya yang akan direalisasikan tahun 2022 ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kebun Binatang Surabaya (KBS)
KBS dinilai kurang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan memperbaiki KBS dengan konsep modern agar lebih menarik wisatawan.
![]() |
Salah satunya dengan membangun terowongan yang menghubungkan KBS dengan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). Nantinya, akan ada jembatan untuk menghubungkan kedua lokasi itu agar pengunjung juga bisa melihat satwa dari atas terowongan.
"Jadi orang melihat dari atas dan bisa melihat binatang di bawahnya. Akan saya sampaikan hal itu. Saat itu dilakukan, maka harus pihak profesional (yang merenovasi). Sebab, KBS ini hebat kalau dikoneksikan dengan Jembatan Sawunggaling dan TIJ," kata Eri kepada detikJatim Jumat (11/7).
2. Wisata Pantai Kenjeran
Jembatan Suroboyo dengan Taman Hiburan Pantai (THP) atau Kenjeran lama akan digabungkan. Konsepnya, saat ada pertunjukan air mancur, Jembatan Suroboyo akan ditutup. Kemudian, pengunjung THP bisa menonton sembari menikmati produk UMKM yang ada di sepanjang jalan.
![]() |
Selain itu, Eri memiliki inovasi untuk air mancur menari dengan menggandeng swasta. Agar tidak biasa, air mancur akan dibuat lebih menarik dengan atraksi laser show air, mirip dengan Wings of Time Show di Singapura.
Dengan konsep itu, Kenjeran lama dengan Kenjeran Park akan terhubung. Kemudian akan dibuatkan over dike hingga tengah laut. Lalu, akan ada wahana air di bagian tengah laut jika sedang surut.
"Nantinya Kenjeran ke depannya akan saya investasikan. Sebab, pantai saat surut kan tidak menarik. Sehingga kita buatkan over dike sampai batas surut, lalu over dike sampai tengah laut dan dibuatkan perosotan. Kalau bisa di Kenjeran, kenapa harus ke Bali," kata Eri.
3. Wisata Perahu Susur Kalimas
Wisata Sungai Kalimas akan dibuka lagi 2022 ini. Tempat wisata ini nantinya akan lebih cantik jika dikunjungi saat malam hari. Karena ada banyak lampu di sepanjang sungai dan spot-spot menarik ketika dilintasi dengan perahu. Seperti UMKM hingga pertunjukan musik.
"Ada spot perahu dan UMKM, jadi naik kapal bisa sambil belanja. Ada spot untuk seniman dan foto-foto juga. Nanti sama kayak Jalan Tunjungan, tapi ini di wisata sungai," ujar Eri.
4. Jembatan Sawunggaling
Air mancur dan lampu-lampu di Jembatan Sawunggaling akan kembali dihidupkan dengan konsep yang baru untuk menarik wisatawan. Seperti menampilkan seniman di beberapa titik, UMKM, hingga perahu air.
![]() |
Eri akan menambahkan perahu air pasca lebaran tahun ini. Jadi, tidak hanya berfoto dan menikmati air mancur saja, tetapi juga bisa naik perahu air di Sungai Wonokromo.
"Ketika sudah di Jembatan Sawunggaling bisa foto-foto, ada orang kesenian tampil di beberapa titik, ada perahu air, akhirnya rame," pungkas Eri.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!