Bukan Cuma Indonesia, Singapura Perluas Program VTL dengan 4 Negara Ini

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 17 Feb 2022 22:54 WIB
Ilustrasi Merlion di Singapura (Getty Images/Vincent_St_Thomas)
Jakarta - Pada Rabu kemarin (16/2), Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan pemerintah berencana memperluas program perjalanan bebas karantina dengan Hong Kong, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) bulan ini.

Dilansir Reuters, Singapura akan melonggarkan perbatasan untuk semua pelancong dan menghapus persyaratan tujuan masuk bagi penduduk yang memenuhi syarat. Kementerian mengatakan kebijakan ini juga memudahkan ekspatriat untuk bepergian.

Namun, beberapa pekerja luar negeri dengan izin berbeda yang biasanya bekerja di sektor-sektor seperti konstruksi dan manufaktur masih memerlukan persetujuan masuk.

Sekitar dua lusin negara tergabung dalam program jalur perjalanan yang divaksinasi termasuk Australia, India, Malaysia, Inggris, dan Amerika Serikat. Jalur baru dengan Hong Kong bersifat sepihak.

Sistem perawatan tetap stabil

Singapura melaporkan rekor 19.179 infeksi virus corona lokal pada Selasa (15/2/2022), tetapi sebagian besar kasus memiliki gejala ringan atau tanpa gejala.

Pemerintah mengatakan beban kasus berada dalam ekspektasi dan situasi keseluruhan dalam sistem perawatan kesehatan tetap stabil.

Dalam pengarahan yang disampaikan Menteri Perdaganan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong mencatat 15.000 hingga 20.00 kasus Covid-19 setiap hari sampai gelombang Omicron turun dalam beberapa pekan ini.

Pemerintah mengumumkan serangkaian perubahan pada langkah-langkah Covid-19 lokal.

Termasuk melonggarkan aturan untuk kontak dekat dari kasus yang dikonfirmasi, menghapus pengujian rutin untuk pekerja di beberapa sektor dan memungkinkan lebih banyak interaksi di tempat tinggal dan tempat kerja.

"Singapura akan melonggarkan pembatasan sosial dan perjalanan ketika gelombang Omicron mereda," kata Menteri Kesehatan Ong Ye Kung.

Ong Ye Kung seraya menambahkan bahwa aturan lokal baru tentang pengujian dan isolasi memberi bobot lebih pada tanggung jawab pribadi daripada persyaratan hukum.

Pemulihan Ekonomi

Gan Kim Yong menambahkan pembukaan kembali perbatasan yang aman diperlukan di kawasan Asia-Pasifik agar bisnis dapat terhubung kembali dengan dunia dan menopang pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

"Transaksi bisnis bisa dilakukan secara virtual, tapi tidak ada yang bisa menggantikan interaksi tatap muka untuk membangun hubungan dan kepercayaan," katanya pada pertemuan Dewan Penasihat Bisnis Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), Rabu (16/2/2022).

Dilansir Strait Times, sebanyak 100 delegasi menghadiri pertemuan hari Rabu secara fisik, sementara jumlah yang sama masuk ke sesi pagi secara virtual.

"Sementara Covid-19 tetap tidak dapat diprediksi, kita harus menemukan cara untuk hidup dengan virus, terutama dengan vaksinasi," katanya.

"Pendekatan ini telah memungkinkan Singapura untuk melanjutkan perjalanan membuka kembali perbatasan kami dengan cara yang aman dan terkalibrasi untuk memfasilitasi perjalanan internasional," tambahnya, merujuk pada pengenalan jalur perjalanan yang divaksinasi bebas karantina.

"Ini akan membantu memperluas jaringan perjalanan kami dan memperkuat konektivitas kami dengan seluruh dunia," pungkasnya.

Simak Video "Video: Tampang 12 Wanita Pelaku Penjualan Balita ke Singapura"


(rdy/rdy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork