Banyak Negara Sudah Longgarkan Peraturan, Indonesia?

BBCIndonesia.com - detikTravel
Minggu, 20 Feb 2022 15:27 WIB
Ilustrasi wisata Jakarta (Rengga Sencaya/detikTravel)
Jakarta -

Banyak dari negara Eropa hingga Amerika telah melonggarkan perbatasan. Bagaimana kalau Indonesia?

Meskipun mengalami lonjakan kasus akibat varian Omicron, jumlah kematian dan perawatan di rumah sakit terus menurun sehingga Covid tidak lagi dianggap sebagai ancaman serius.

Dikutip detikTravel dari BBC Indonesia, Minggu (20/2/2022), sejumlah negara Eropa seperti Denmark, Swiss, Swedia hingga Inggris sudah tidak mewajibkan masker di ruang publik.

Untuk lainnnya, club malam hingga pembatasan jam malam hingga kapasitas sudah tak lagi berlaku. Adapun sertifikat vaksin masih jadi kewajiban untuk keperluan tracing.

Sementara di Indonesia, per Senin (14/02) Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengumumkan bahwa masa karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri dikurangi menjadi tiga hari, dengan syarat sudah menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster.

Luhut juga membolehkan masyarakat yang sudah divaksinasi lengkap dan tidak punya komorbid untuk jalan-jalan tanpa perlu khawatir.

"Kalau memang dia sudah vaksin, sudah dua kali, sudah booster, tidak ada komorbid ya jalan-jalan saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan berlebihan," kata Luhut.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 berlaku di seluruh pulau Jawa dan Bali. Di beberapa kabupaten di luar Jawa-Bali, masih berlaku PPKM level 2 dan 1.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan mengatakan Indonesia sudah mendekati puncak gelombang ketiga Covid-19 yang disebabkan varian Omikron.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan hal itu terlihat dari penurunan kasus Covid-19 yang terjadi di DKI Jakarta dalam empat hari terakhir. Kemenkes juga memperkirakan, dalam empat pekan ke depan lonjakan kasus Covid-19 akan terjadi di luar Jawa-Bali.

"Kami perkirakan karena 60-70 persen kasus konfirmasi itu dari DKI dan DKI ada tren penurunan seluruh wilayah DKI, maka kemungkinan kita sudah mendekati puncak kasus omicron ini," kata Nadia dalam konferensi pers, Rabu (16/02).

Selanjutnya: Kata Epidemolog



Simak Video "Video Luhut: Saya Saksi Hidup, Jokowi Tak Langgar Konstitusi Selama Jabat Presiden"

(rdy/rdy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork