Ibu kota negara Thailand berganti nama dari Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon. Berikut fakta menariknya.
Nama Bangkok sebagai ibukota Thailand resmi telah berganti menjadi Krung Thep Maha Nakhon. Hal ini diumumkan oleh Kantor Royal Society (ORST).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Makna Krung Thep Maha Nakhon
Secara harfiah, Krung Thep Maha Nakhon memiliki arti 'kota para bidadari'. Krung berarti 'kota' atau biasanya merujuk pada ibu kota. Sementara Thep diartikan sebagai 'bidadari', Maha, berarti 'besar' sedangkan nakhon adalah 'kota'.
2. Nama ibu kota Thailand meraih Guinness World Records
Sebetulnya, Krung Thep Maha Nakhon merupakan bentuk singkat dari nama asli Bangkok yang sangat panjang.
Ibu kota Thailand ini pun meraih penghargaan dari Guinness World Records sebagai lokasi dengan nama terpanjang. Nama lengkapnya ialah Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya.
3. Nama Baru Menuai Kritikan
Melansir CNN Indonesia, penamaan Bangkok menjadi Krung Thep Maha Nakhon menuai kritik dari warga setempat. Mereka menulai penyebutan nama Bangkok lebih mudah, terlebih untuk masyarakat asing.
"Bangkok, disingkat BKK adalah merek negara. Butuh beberapa dekade sebelum nama Bangkok diakui negara lain. Sebut saja versi panjangnya kepada orang asing dan beri mereka ejaan dan lihat bagaimana mereka akan bereaksi," kata Mantan Pengajar Bidang Ekonomi di Universitas Chulalongkorn, Somkiat Osotapa dalam unggahan Facebook.
4. Nama Bangkok Tetap Dipakai
Meski sudah resmi berganti nama menjadi Krung Thep Maha Nakhon, nama Bangkok tetap dimasukkan dan ditempatkan dalam tanda kurung.
Menurut wakil juru bicara pemerintah Thailand, Ratchda Dhanadirek, Rabu (16/2), tak ada yang berubah dalam penamaan ibu kota. Dalam bahasa Thailand Khung Thep Maha Nakhon hanya akan digunakan sebagai nama resmi dan Bangkok akan tetap diakui.
Sementara itu, dalam pernyataan via Facebook, ORST mengatakan bahwa kedua nama masih tetap bisa digunakan. Hal itu dinyatakan setelah pengumuman soal perubahan nama menuai kritikan publik.
"Menulis nama resmi ibu kota dengan alfabet Romawi dapat dilakukan baik dengan 'Krung Thep Maha Nakon' maupun Bangkok," kata ORST, menghilangkan ketakutan penutur non-Thailand tentang penggunaan nama yang lebih rumit.
(elk/elk)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan