Ini Gaya Jokowi di Depan Tenda, Taburan Garam Bikin Salfok

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Gaya Jokowi di Depan Tenda, Taburan Garam Bikin Salfok

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 14 Mar 2022 14:41 WIB
Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda usai memimpin seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Presiden Jokowi bersama lima gubernur di Pulau Kalimantan akan bermalam di lokasi titik nol IKN Nusantara. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto/aww.
Jokowi kemping di IKN Nusantara (Foto: ANTARA FOTO/Setpres-Agus Suparto)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo akan melakukan kemping di IKN Nusantara. Terlihat ia berfoto di depan "tenda kenegaraan" saat terik.

Dalam unggahan terbaru Jokowi, Senin (14/3/2022), tak nampak Ibu Negara Iriana Jokowi di sampingnya meski ada satu kursi luar ruangan yang kosong. Tenda kenegaraan yang akan dipakai Jokowi menginap terbilang besar hingga tak perlu menunduk untuk memasukinya.

Tampak luar, sepertinya, ada beberapa ruang di dalam tenda kenegaraan. Di bilik bagian pertama, sepertinya ada ruang untuk makan dengan karena terdapat meja yang sudah dipenuhi makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tenda kenegaraan yang dipakai Jokowi menginap di IKN Nusantara juga tak seperti tenda di pasaran. Tulangan tenda terbilang besar dari biasanya.

Lalu, jika traveler lihat lebih teliti, di bawah kaki Jokowi terdapat taburan sesuatu berwarna putih begitu banyak. Kemungkinan besar itu adalah garam, karena Paspampres memang sebelumnya mengatakan akan menaburkan garam di sekitar tenda. Apa gunanya?

ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda usai memimpin seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Presiden Jokowi bersama lima gubernur di Pulau Kalimantan akan bermalam di lokasi titik nol IKN Nusantara. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto/aww.Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda usai memimpin seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Presiden Jokowi bersama lima gubernur di Pulau Kalimantan akan bermalam di lokasi titik nol IKN Nusantara. (Foto: ANTARA FOTO/Setpres-Agus Suparto)

Guna taburan garam di sekitar tenda Jokowi

Dalam catatan detikcom, banyak masyarakat percaya, garam dapur yang ditabur di sekeliling rumah bisa mencegah ular masuk. Benarkah cara ini benar-benar bisa mengusir binatang melata tersebut?

Koordinator Sioux Snake Rescue (SSR) Erwandi Supriadi mengatakan, garam tak terlalu efektif untuk mengusir ular. Pria yang sudah bergelut dengan penyelamatan ular selama bertahun-tahun ini menyebut, keset dari ijuk malah lebih baik.

"Jangan dikasih garam. Ular tidak takut garam. Justru kadang dia mendekati garam. Yang takut garam itu hewan berlendir, sedangkan ular itu bersisik bukannya berlendir," kata pria yang kerap disapa Elang ini saat berbincang dengan detikcom, Selasa (2/9/2014).

Menurut Elang, mitos soal garam awal mulanya muncul karena berkaitan dengan mistis. Ada yang menaburkan garam lalu dibumbui dengan doa.

"Orang jaman dulu sebelum nyebar garam itu dia berdoa terlebih dahulu. Garam hanya mediator doa saja. Kalau orang sekarang kan tabur garam sambil BBM-an, update status, atau sambil ngetweet," terangnya.

Langkah yang harus dilakukan untuk mencegah ular masuk adalah dengan memasang keset ijuk dan membersihkan pohon-pohon yang menjalar ke rumah.

"Misalnya di depan pintu dikasih keset dari ijuk, karena itu tajam dan ular tidak suka," terangnya.

Bila terlanjur bertemu ular, Elang menyarankan agar tidak panik. Justru harus terus melihat ular dengan jarak aman agar tetap terpantau pergerakannya.

"Dilihat larinya ke mana. Kalau ada ember atau bak, nanti ular itu kalau bisa ditutup terus diganjal supaya tidak keluar," tegasnya sambil menyarankan setelah itu meminta bantuan.

"Kalau misalkan di kamar, usahakan akses keluarnya ditutup, dan kamar itu dikunci. Bila menginginkan ular itu keluar, disemprot pakai pengharum ruangan, usahakan ada celah agar dia keluar. Dengan wangi menyengat ular itu nggak suka," paparnya.




(msl/ddn)

Hide Ads