Pengunjung Taman Sari Keraton Jogja mengeluhkan soal biaya memotret yang dirasa kemahalan. Postingan ini tengah viral di media sosial.
Pengunjung tersebut mempertanyakan biaya sebesar Rp 250 ribu karena dianggap membawa kamera profesional saat masuk ke objek wisata tersebut.
Unggahan tersebut diposting di grup Facebook Pecinta Obyek Wisata Yogyakarta oleh akun @destanta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahannya, akun tersebut meneruskan curhatan temannya yang merasa keberatan dimintai biaya Rp 250 ribu hanya karena membawa kamera profesional ke Tamansari.
"Sedikit curhatan dari temen saya lur..
Harus membayar tarif poto sejumlah 250 jika makek kamera pro di tamansari.
Sek tau nang taman sari bawa kamera ngalamin kayak temen saya nggak ya..
Atau mungkin ada pencerahan dari pihak pengelola.. trimakasih sekali..
Nuwun," tulis akun tersebut, seperti dilihat Selasa (15/3/2022).
Hingga hari ini, unggahan tersebut menuai reaksi dari 1.100 warganet yang riuh berkomentar. Ada yang menganggap wajar, adapula yang mengeluhkan mahalnya tarif tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Unit Pariwisata Taman Sari RM Bambang Prastari meminta wisatawan mengajukan izin terlebih dahulu. Pihak berharap pengunjung jujur mengakui membawa kamera profesional dan melakukan sesi foto saat di loket pembayaran.
Ini untuk menghindari adanya kesalahpahaman saat sudah masuk kawasan wisata Taman Sari.
"Tanpa izin dari keraton, kita tidak akan menerima apapun itu kecuali foto prewedding yang bisa on site sama foto-foto yang tidak menyebabkan copyright. Karena Taman Sari merupakan salah satu karya intelektual maka copyright kita utamakan," katanya.
----
Artikel ini sudah naik di detikJateng. Baca artikel lengkapnya di sini.
(aku/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol