Pengelola restoran melayang, Lounge In The Sky (LITS), kemudian buka suara. LITS memastikan faktor keamanan yang disorot warganet.
"Untuk faktor keselamatan sendiri, kami memiliki track record 16 tahun tanpa cela," kata pihak Lounge In The Sky Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua konsep dirancang menurut aturan keamanan Jerman DIN 4112. Meja resto dibuat di Belgia dan semua gambar, perhitungan, dan simulasi diuji oleh TΓV Rhineland, penyedia layanan teknis, keselamatan, dan sertifikasi global.
Dia menambahkan Belgia merupakan tempat pertama diadakannya DITS dan juga menjadi tempat manufaktur platform yang digunakan di Indonesia.
"Semua gambar teknis hingga perhitungan struktur pun dibuat sesuai dengan German Norm DIN 4112 dan telah diuji oleh TΓV SΓD," ucapnya.
"Kami juga telah mendapatkan sertifikasi dan perizinan di seluruh negara tempat kami menyelenggarakan DITS dan/atau LITS. Termasuk di Indonesia, di mana telah dilakukan pengujian terhadap struktur yang kami gunakan," tambahnya.
LITS juga menjawab mengenai perizinan wahana resto melayang itu. Izin operasi, tambahnya, telah didapatkan.
"Terkait perizinan, kami telah mendapatkannya setelah melalui pengujian dan inspeksi secara langsung dari lembaga terkait. Kami kerap menjalankan pemeriksaan akan seluruh peralatan dan aset yang kami gunakan," katanya.
Simak Video "Video: Momen Liburan Sandiaga di AS Setelah Tak Lagi Jadi Menparekraf"
[Gambas:Video 20detik]
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan