Traveling sudah kembali dilakukan. Dari banyaknya atraksi wisata yang mau kunjungi, sebaiknya hindari jenis liburan yang seperti ini.
Banyak negara berdamai dengan pandemi. Tempat-tempat wisata dibuka, perjalanan kembali diperbolehkan.
Melihat kelucuan binatang adalah atraksi wisata yang paling favorit. Tapi menurut para ahli, atraksi satwa liar tak boleh sembarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Euronews, inilah jenis atraksi hewan yang sebaiknya kamu hindari:
1. Kebun binatang
Kebun binatang memberikan kemudahan untuk mereka yang ingin melihat banyak binatang dalam satu kawasan. Tapi tahukah, kamu bahwa kebun binatang sangatlah menyiksa bagi hewan.
Banyak spesies terancam punah yang hidupnya berada di bawah standar. Mereka hanya diberi kandang kecil dan murni untuk kepentingan manusia.
Dari pada ke kebun binatang, cobalah datang ke suaka margasatwa atau taman nasional. Di sana, kamu bisa melihat satwa di alam liar.
2. Selfie dengan binatang
Atraksi selfie bersama binatang selalu laris apalagi untuk anak-anak. Selain selfie, anak-anak pun diajak untuk menyentuh binatang liar.
Ternyata jenis atraksi ini sangatlah berbahaya. Selain membuat satwa stress, aktivitas ini bisa menularkan penyakit hewan ke anak.
Australia sendiri sedang menghadapi masalah dengan atraksi peluk koala. Ini menjadi kontroversi karena berfoto sambil memeluk koala menyiratkan bahwa hewan tersebut ramah dan bisa dipelihara. Padahal, koala masuk dalam hewan langka yang terancam punah
3. Pergi ke sirkus binatang
Sirkus binatang memang sudah mulai dilarang dan jarang ditemukan. Namun masih ada beberapa oknum yang menyelundupkan hewan-hewan untuk dijadikan badut di sirkus.
Dari pada melihat sirkus binatang, menonton sirkus dengan atraksi manusia jauh lebih seru dan memukau.
4. Berenang dengan lumba-lumba penangkaran
Traveler yang mau berenang dengan lumba-lumba bisa melakukannya di alam liar. Lumba-lumba penangkaran merupakan salah satu atraksi penyiksaan terhadap hewan.
Selain menyiksa, lumba-lumba penangkaran juga tidak sehat karena berenang di dalam kolam yang diolah secara kimia. Bahkan lumba-lumba ini kerap dibunuh kalau dianggap kurang lucu.
5. Naik gajah
Menunggang gajah sudah jadi atraksi wisata yang terlihat lazim. Tapi ternyata struktur tulang gajah tidak boleh ditunggangi oleh manusia.
Selain itu, gajah tunggang juga memiliki pawang dan disiksa agar menjadi penurut.
Dari pada naik gajah di tempat wisata, lebih baik kamu jalan-jalan ke Way Kambas yang jadi penangkaran gajah di habitat aslinya!
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol