Berhasil Dievakuasi dari Ukraina, Beruang Ini Mulai Nyaman di Belanda

Kiryusha, beruang coklat berusia 24 tahun, yang sempat terjebak dalam invasi Rusia ke Ukraina, menjalani babak baru. Beruang itu mulai beradaptasi dengan kehidupan di salah satu kebun binatang Belanda.

Dikutip dari AFP, Selasa (12/4/2022), Kiryusha lebih banyak menderita sepanjang hidupnya. Beruang itu terkurung di kandang kecil di kompleks hotel selama 12 tahun.

Kiryusha menjadi hewan penghibur laiknya hewan-hewan di sirkus keliling. Dia ditugaskan untuk melakukan trik di hadapan para penonton.

Bukan cuma itu, cukup banyak laporan yang menyebutkan penganiayaan terhadap Kiryusha selama berada di kompleks hotel itu. Salah satu yang disorot adalah kandang Kiryusha yang sama sekali tidak layak. Kandangnya sangat kecil dan dibangun dari beton. Ruang gerak Kiryusha pun tidak leluasa.

Sebelum menjadi penghuni kompleks hotel itu, kehidupan Kiryusha sudah tidak baik-baik saja. Beruang itu menjadi salah satu hewan di kelompok sirkus selama enam tahun.

Perang antara Rusia dan Ukraina membuat Kiryusha makin menderita. Hotel tidak bisa mempertahankan Kiryusha. Sebabnya, pemilik hotel bergabung dalam pertempuran.

Beberapa cerita lain telah muncul tentang badan amal hewan yang membawa keluar hewan terlantar, termasuk beruang sejak konflik dimulai pada 24 Februari.

"Sekarang dengan perang yang berlanjut, pemilik tidak lagi dalam posisi untuk berurusan dengan hewan itu," kata Ingrid Vermeulen, direktur Bears in Mind.

"Makanan terbatas dan kami menemukan bahwa jenis hewan ini dibiarkan begitu saja karena ancaman perang yang akan segera terjadi," Vermeulen menambahkan.

Bears of Mind pun mengambil langkah penyelamatan beruang-beruang yang ada di Ukraina. Termasuk, Kiryusha.

"Pada akhir pekan, Yayasan Bears of Mind mengevakuasi beruang coklat di Ukraina yang telah hidup selama 18 tahun dalam kondisi yang mengerikan," begitulah pernyataan kebun binatang di pusat kota Rhenen, Kebun Binatang Ouwehands Dierenpark.

"Situasi beruang telah memburuk selama konflik sehingga yayasan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mengevakuasinya dari zona perang secepat mungkin," begitulah pernyataan lanjutan dari kebun binatang itu.

Dalam kehidupan barunya di Belanda, setelah menjalani masa karantina, Kiryusha dapat berkeliaran bersama beruang lain yang diselamatkan di hutan di bawah pengawasan kebun binatang dan yayasan.

Negara-negara lain, termasuk Belgia, Spanyol dan Rumania, juga telah menerima hewan yang mengalami trauma dan kurang gizi akibat invasi Rusia ke Ukraina itu. Termasuk, macan dan harimau dari Ukraina.

Video Respons Zelensky Terkait Pertemuan AS-Rusia Bahas Gencatan Senjata

Video Respons Zelensky Terkait Pertemuan AS-Rusia Bahas Gencatan Senjata