Biaya sekolah sering dikeluhkan oleh orang tua murid. Seperti emak-emak ini yang ngamuk gara-gara disuruh bayar mahal trip sekolah anaknya, tapi tak bermanfaat.
Emak-emak yang enggan menyebutkan identitas aslinya itu pun curhat lewat sebuah forum Parenting di internet. Dia mengeluhkan soal mahalnya trip sekolah anaknya yang dinilai tak masuk akal, serta betapa tidak bergunanya trip itu bagi si anak.
Dirangkum detikTravel, Jumat (15/4/2022), emak-emak itu bercerita di sekolah anaknya ada yang namanya 'Reward Trip'. Trip itu diberikan oleh sekolah untuk sang anak karena sudah berkelakuan baik selama sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reward Trip itu berupa sang anak boleh pergi ke mall, dimana mereka boleh jalan-jalan tanpa pengawasan guru atau orang tua, serta boleh membeli apa saja dan jajan apa saja selama di sana.
Masalahnya, Reward Trip itu biayanya tidak ditanggung oleh pihak sekolah, melainkan oleh orang tua si anak. Orang tua murid harus menyediakan sejumlah uang supaya anaknya bisa bebas jajan, nonton film, beli mainan atau untuk main di aneka wahana permainan.
Jelas emak-emak itu ngamuk, karena dia menilai Reward Trip itu pemborosan dan mengajarkan hal konsumtif bagi si anak.
"Kami sebagai orang tua harus menyediakan uang untuk mereka habiskan sepanjang hari itu. Kebanyakan dari mereka mau nonton film, jajan makanan dan minuman, serta main di wahana permainan. Anak saya baru kelas 7 dan Reward Tripnya ke pusat perbelanjaan di kota yang banyak toko-tokonya," keluh si emak-emak.
Terlebih di masa pandemi seperti sekarang, dimana uang lebih susah dicari, dia merasa orang tua tidak seharusnya mengeluarkan uang lebih untuk Reward Trip seperti itu.
"Saat saya sekolah, saya juga dapat reward karena datang tepat waktu. Tapi itu cuma cokelat. Orang tua saya tidak pernah menghamburkan uang untuk sekolah supaya memberi saya 'hadiah'," imbuhnya.
Emak-emak yang lain pun setuju dengan apa yang disampaikan oleh ibu ini. Mereka menilai, seharusnya sekolah lah yang menyediakan 'hadiah' untuk diberikan kepada si murid.
"Setuju. Sampah sekali. Itu bukanlah trip hadiah, apalagi buat mereka yang tidak mampu. Jika sekolah mau memberikan hadiah, maka berikanlah sesuatu yang murah atau gratis," komentar salah satu ibu-ibu.
Bagaimana menurut pendapat traveler?
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol