5. MGM Grand Air
Diresmikan pada tahun 1987, MGM Grand Air adalah satu-satunya maskapai penerbangan supermewah kelas satu yang awalnya memiliki satu rute, LAX ke JFK. Mereka menggunakan pesawat Boeing 727 dan Douglas DC-8.
Aturannya adalah tidak ada penerbangan dengan lebih dari 33 penumpang. Padahal, pesawat dapat membawa 100 atau lebih dalam pengaturan standar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maskapai ini menjanjikan tidak ada antrian, tidak ada check-in dan tidak ada menunggu bagasi. Porter membawa tas ke pesawat dan mengembalikannya di tempat tujuan.
Bahkan MGM Grand Air menawarkan layanan limusin dari pintu ke pintu opsional. Lounge khusus di kedua bandara menawarkan fasilitas mewah dan layanan pramutamu.
Di dalam pesawat, ada lima pramugari dan stand up bar, serta kompartemen pribadi untuk rapat. Ada pula layanan makanan lengkap dengan anggur berkualitas dan sampanye.
Kamar kecilnya memiliki keran emas dan sabun monogram. Semua ini ditawarkan dengan harga lebih dari harga tiket kelas satu di maskapai lain.
Awalnya populer di kalangan selebritas dan orang kaya, MGM Grand Air akhirnya membuka lebih banyak rute, tetapi harus berjuang keras untuk mengisi penuh 33 kursi di pesawatnya.
Operasi melambat pada 1990-an, ketika jet pribadi menjadi lebih umum. Pada 1995 maskapai ini dijual dan berganti nama menjadi Champion Air, menawarkan penerbangan sewaan ke tim olahraga dan lembaga pemerintah. Akhirnya ditutup sepenuhnya pada tahun 2008.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!