Ratusan Ribu Kendaraan Traveler Jejali Nagreg, Menhub: Tetap Terkendali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ratusan Ribu Kendaraan Traveler Jejali Nagreg, Menhub: Tetap Terkendali

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Minggu, 01 Mei 2022 22:45 WIB
Bandung -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan puncak arus mudik di Jalur Selatan Nagreg, Kabupaten Bandung kali ini terjadi pada H-2 Lebaran. Ratusan ribu kendaraan melalui jalur mudik Selatan ini.

Puncak pergerakan kendaraan di jalur Nagreg telah terjadi pada Jumat (30/4/2022)/H-2 kemarin. Tercatat, dilaporkan, jumlah pergerakan kendaraan pada puncak mudik tahun ini melebihi puncak pergerakan mudik pada tahun 2019.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Pos Pengamanan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini tentu kita bahagia karena pergerakan mudik di Nagreg, bisa dibayangkan bahwa puncak mudik terjadi kemarin dengan pergerakan sebanyak 128 ribu kendaraan, jika dibandingkan 2019, puncaknya itu pada H-3 sebesar 97 ribu tahun lalu," ujarnya.

Menhub mengungkapkan, kendati terjadi kenaikan jumlah pergerakan kendaraan pada mudik tahun ini, namun lalu lintas masih tetap terkendali. Diharapkan, pengendalian lalu lintas juga bisa berhasil dilakukan pada arus balik nanti.

ADVERTISEMENT

Menhub menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran kepolisian di Jawa Barat, jajaran pemerintah daerah, Dishub, dan unsur terkait lainnya, yang telah memberikan dukungan terhadap kelancaran arus lalu lintas, maupun memberikan layanan posko kesehatan di Nagreg dan sekitarnya.

Pada kesempatan yang sama Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto mengatakan, lonjakan yang terjadi pada mudik tahun ini akan berdampak pada suatu pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan. "Arus ekonomi tidak hanya mengalir di Jakarta, tetapi juga mengalir ke Jabar, Jateng, Jatim, dan sejumlah daerah lainnya," tuturnya.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan bahwa sebelumnya, jalur Nagreg selalu terjadi kemacetan yang cukup parah. "Tahun ini walaupun lonjakan mudik tinggi tetapi tetap lancar. Ini bukti pemerintah perhatian dengan membangun infrastruktur serta melakukan penanganan rekayasa lalu lintas di kawasan ini," ujarnya.

(ddn/ddn)

Hide Ads