Bikin Geleng-geleng Kepala, Barang Berharga Romawi Berakhir di Loakan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bikin Geleng-geleng Kepala, Barang Berharga Romawi Berakhir di Loakan

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 09 Mei 2022 06:42 WIB
Patung Sextus Pompey
Patung Sextus Pompey (Foto: CNN)

Kepala patung berumur 2.000 tahun

Akhirnya, Sotheby's mengkonfirmasi bahwa patung itu sebenarnya berasal dari Zaman Romawi Kuno, dan mereka memperkirakan usianya sekitar 2.000 tahun.

Seorang spesialis berhasil melacak patung itu di database digital dan menemukan foto-foto kepala itu dari tahun 1930-an di Aschaffenburg di Bavaria, Jerman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lynley McAlpine, seorang rekan kuratorial pascadoktoral di SAMA, mengatakan bahwa itu diyakini sebagai patung Sextus Pompey, seorang pemimpin militer Romawi.

Ayahnya, Pompey the Great, pernah menjadi sekutu Julius Caesar.

ADVERTISEMENT

Patung itu disimpan di replika rumah Pompeii, juga dikenal sebagai Pompejanum, yang ditugaskan oleh Raja Ludwig I dari Bavaria. Di sana ia dipajang hingga Perang Dunia II, yang terakhir kali terlihat hingga Young membelinya pada 2018.

Patung Sextus PompeyPatung Sextus Pompey (Foto: CNN)

Patung itu, bersama dengan artefak lain di rumah, telah dipindahkan ke gudang sebelum Pompejanum dibom dan dihancurkan selama perang. Pada titik tertentu, potongan itu dicuri dari penyimpanan.

"Sepertinya antara saat disimpan hingga sekitar tahun 1950, seseorang menemukannya dan mengambilnya. Karena itu berakhir di AS, sepertinya beberapa orang Amerika yang ditempatkan di sana mendapatkannya," kata McAlpine.

Young mengatakan dia masih bertanya-tanya bagaimana karya itu berakhir di Goodwill di Austin, Texas. Dia berkata dia mencoba menemukan orang yang menyumbangkan patung itu melalui Craigslist, tetapi tidak berhasil.

"Saya akan sangat senang jika siapa pun yang menyumbangkannya maju ke depan," kata Young.

Potongan itu saat ini dipinjamkan secara kontrak ke SAMA selama satu tahun, tetapi McAlpine menjelaskan bahwa secara teknis masih dimiliki oleh Jerman karena dijarah dari penyimpanan.

Young bangga melihat penemuan uniknya dipajang bagi orang lain untuk mempelajari sejarahnya. Tapi, setelah Mei 2023, patung itu akan dikirim kembali ke Jerman di mana patung itu akan kembali dipajang, sekali lagi, di Pompejanum.


(msl/fem)

Hide Ads