Seorang ibu menyusui di AS menceritakan pengalaman buruknya berurusan dengan Transportation Security Administration (TSA). Curhatannya pun jadi viral.
Emily Calandrelli, seorang ibu menyusui, mengalami pengalaman kurang menyenangkan dengan petugas TSA di bandara internasional Los Angeles. Dia tidak boleh membawa ice gel yang biasanya digunakan untuk mendinginkan ASI (Air Susu Ibu) yang sudah diperah.
Alasan petugas TSA saat itu, karena ice gel yang dibawa oleh Emily tidak sepenuhnya beku. Padahal, Emily berniat untuk memompa ASI untuk anaknya yang masih berusia 10 minggu saat dia terbang selama 5 jam untuk pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas TSA beralasan, ice gel yang dibawa Emily melanggar aturan cairan yang diperbolehkan dibawa penumpang. Ice gel itu harus dibuang atau dimasukkan ke dalam bagasi.
Emily berusaha keras untuk menjelaskan bahwa ice gel itu bisa dibawa masuk ke pesawat, namun petugas TSA bersikukuh bahwa hal itu melanggar aturan.
Emily bahkan merasa dipermalukan karena harus menjelaskan kepada 3 petugas pria bahwa dirinya harus mengosongkan ASI yang ada di dalam payudaranya jika tidak ingin terkena Mastitis.
PetugasTSA pria itu malah bertanya kepada Emily, "Well, bayimu emang lagi dimana?"
Menanggapi insiden yang dialami Emily, pihak TSA pun meminta maaf kepada Emily. Mereka mengakui bahwa proses screening itu tidak sesuai dengan standar.
"Proses screening yang dia terima tidak memenuhi standar kami. Kami akan terus melanjutkan untuk terus meningkatkan protokol screening kami. Kami juga akan melatih lagi petugas untuk memastikan prosedur screening kami sesuai standar," ujar juru bicara TSA, Carter Langston seperti dikutip dari Washington Post, Jumat (20/5/2022).
Rupanya pengalaman buruk dengan petugas TSA itu tak hanya dialami oleh Emily seorang. Banyak ibu-ibu menyusui mengirim DM ke Emily tentang permasalahan yang sama dengan petugas TSA. Kasusnya bahkan lebih bermacam-macam lagi.
"Ibu-ibu membanjiri DM-ku dengan pengalaman buruk mereka dengan petugas TSA. Ini sungguh bikin marah karena mereka tidak tahu aturan mereka sendiri tentang membawa ASI dan peralatannya di dalam pesawat," ujar Emily.
Viral! Siomay Gerobakan Ludes dalam 2 Jam Untung Rp 7 Juta Perhari
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan