TRAVEL NEWS
Monas Tutup, Sandiaga: Diharapkan Buka 2 Minggu ke Depan

Salah satu kawasan terkenal di Jakarta, Monas, masih tertutup untuk kunjungan umum. Kemenparekraf sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pembukaannya kembali dalam dua minggu ke depan.
Dalam Halal Bihalal Kemenparekraf, Senin (23/5/2022), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola, yakni Pemprov DKI Jakarta dan Sekretariat Negara untuk pembukaannya.
"Monas ini kami sedang berkoordinasi dalam beberapa hari ke depan bisa mudah-mudahan sudah bisa dibuka kembali," kata dia.
"Kami berkoordinasi dengan DKI dan Setneg diharapkan dalam dua minggu ke depan ini sudah bisa kembali dibuka," imbuh Sandiaga menegaskan.
"Kami sudah mengajukan sebelum lebaran. Karena kami melihat selain dari pada Ancol, TMII, dan Ragunan, Monas ini sudah ditunggu-tunggu," terang dia.
Monas, kata Sandiaga, adalah daya tarik utama bagi orang asing. Selain itu, sebuah acara akan sangat menarik bila dilangsungkan di monumen itu karena di situlah pusatnya.
"Karena, kita punya event-event internasional dan event-event nasional yang banyak justru kunjungannya itu ke Jakarta dan Monas ini kan jadi daya tarik utama. Jadi kayak magnet, ikon," kata dia.
"Dan banyak kegiatan-kegiatan yang mau menggunakan Monas sebagai backdrop daripada kegiatan tersebut sebagai daya tarik. Kalau lihat Jakarta kan pusat daya tarik episentrumnya itu ya Monas," tegas dia.
Ia berharap jika Monas dibuka nanti setiap traveler bisa mematuhi protokol kesehatan dan pariwisata pun akan semakin menggeliat. Di sisi lain akan terbuka pula peluang-peluang usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Simak Video "Ekraf Indonesia Diproyeksikan Bisa Salip Korsel 5 Tahun Mendatang"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/pin)