Bandung Tak Punya Kawasan Pecinan, Rumah KKN Desa Penari Berhantu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bandung Tak Punya Kawasan Pecinan, Rumah KKN Desa Penari Berhantu

Tim detikcom - detikTravel
Selasa, 24 Mei 2022 09:42 WIB
Jejak keturunan Tionghoa di Bandung.
Foto: (Anindyadevi Aurellia/detikcom)
Jakarta -

Traveler tahu? kawasan pecinan merujuk pada penghuninya yang mayoritas warga asli atau keturunan Tionghoa. Tapi Bandung tak memilikinya.

Beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Cirebon punya beberapa kawasan pecinan. Tak ada kampung pecinan yang ditemukan di Bandung.

"Suatu wilayah bisa dikatakan kampung pecinan secara spesifik jika ada bangunan asli, penduduk yang mayoritas, dan tempat ibadah asli keturunan Tionghoa seperti vihara. Namun di Bandung, tidak ada wilayah yang bisa dikatakan kampung pecinan," ungkap Story Teller Cerita Bandung Femis Aryani saat sedang memandu kegiatan walking tour Sabtu (21/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada satu wilayah pecinan yang spesifik. Sehingga, peserta harus mengitari beberapa rute jalanan. Ia menceritakan secara detail bagaimana pecinan bisa terbentuk hingga akhirnya menyebar.

"Pertama adanya faktor politik. Pemerintah Hindia Belanda mewajibkan penduduk yang berasal dari wilayah yang sama untuk dikelompokkan pada wilayah tertentu. Di Bandung, penduduk keturunan Eropa tinggal di wilayah Bandung Utara, pribumi di Bandung Selatan, sementara keturunan Asia Timur di sekitar Alun-Alun dan Bandung Barat," cerita Ci Fei, sapaan akrabnya.

ADVERTISEMENT

Faktor lainnya tentu saja faktor sosial. Datang merantau dari daerah jauh, tentu akan merasa tenang dan aman jika berada di satu kawasan dengan teman-teman yang dikenal atau dari daerah sama. Dari situlah terbentuk Chinese Camp di Bandung.

"Bandung adalah kota yang masih muda jika dibandingkan Surabaya dan Jakarta. Sehingga Chinese Camp yang terbentuk pun tak sekental kota lainnya. Belum terbangun pecinan secara spesifik, sudah ada peraturan baru lagi yang membolehkan Tionghoa untuk tinggal di luar wilayah camp," terang perempuan yang sudah belasan tahun menggeluti dunia pariwisata itu.

Selanjutnya ada berita mengenai lokasi syuting KKN Desa Penari. Kabarnya, rumah dari tempat syuting tersebut berhantu dan mau dijual oleh pemiliknya.

Berikut berita detik Travel, Senin (24/5/2022) Lengkapnya:




(elk/elk)

Hide Ads