Turis Asal Indonesia Jajan Rp 9 Triliun per Tahun di Australia

Putu Intan - detikTravel
Selasa, 31 Mei 2022 18:14 WIB
Wisata Australia. Foto: (Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta -

Australia kembali menyambut kedatangan wisatawan mancanegara, termasuk Indonesia. Turis Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Negeri Kanguru.

Berdasarkan data dari Tourism Australia pada 2019 sekitar 195 ribu orang Indonesia datang ke Australia. Ini menempatkan Indonesia pada urutan ke-11 sebagai negara asal turis terbanyak di Australia.

Selain itu, Indonesia juga menempati peringkat ke-14 sebagai penyumbang turis dengan pengeluaran terbesar di Australia. Pengeluaran turis Indonesia dapat mencapai AUD 882 juta atau setara Rp 9 triliun per tahun.

Melihat data tersebut, tak heran Indonesia memiliki peran penting bagi pariwisata Australia. Apalagi, Indonesia merupakan pasar yang terus berkembang karena jumlah penduduk yang banyak.

Country Manager Tourism Australia untuk Indonesia Agitya Nuraini mengatakan, dengan dibukanya perbatasan Australia, pihaknya berharap banyak turis Indonesia yang mau kembali mengunjungi Australia. Berbagai upaya promosi dilakukan, mulai dari menggandeng agen perjalanan hingga maskapai penerbangan.

"Indonesia adalah negara tetangga terdekat dari Australia. Kita tetap melakukan kerja sama secara tradisional dengan agen perjalanan dan maskapai. Kami juga bekerja sama dengan asosiasi afinitas atau bank untuk memperkenalkan destinasi baru untuk wisatawan Indonesia yang pergi ke Autralia," kata Agitya kepada media di St Ali Coffehouse, Jakarta, Selasa (31/5/2022).

Biasanya, turis Indonesia paling sering mengunjungi kota-kota seperti Sydney, Melbourne, Perth dan Gold Coast. Aktivitas yang dilakukan juga beragam mulai dari melihat satwa endemik Australia, wisata kuliner hingga berkunjung ke lokasi Instagramable.

"Orang Indonesia suka banget melihat binatang khas Australia seperti kanguru dan koala. Lalu wisata kuliner di Australia, karena budaya Australia yang sangat beragam jadi bukan hanya makanan western tetapi juga ada makanan Asia. Kemudian mulai 2017, wisatawan mulai mencari tempat Instagramable. Mereka mencari kafe-kafe yang happening dan tempat foto untuk diupload di media sosial," katanya.



Simak Video "Video: 4 Orang Tewas Akibat Banjir di Australia, 50 Ribu Warga Terisolasi"

(pin/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork