4. Kota Terlarang, China
![]() |
Museum Istana atau dikenal sebagai The Forbidden City (Kota Terlarang) di Beijing, China membatasi jumlah pengunjung 'hanya' sebanyak 80 ribu orang per hari sejak 2014.
Seperti dilansir dari MapQuest, pembatasan dilakukan karena museum mengalami kelebihan jumlah pengunjung. Pada 2014, Kota Terlarang tercatat sebagai museum yang paling banyak dikunjungi dengan lebih dari 14 juta pengunjung dalam setahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Tur di Bhutan
![]() |
Bhutan adalah salah satu negara yang patut masuk daftar negara yang perlu Anda kunjungi. Namun demi menjaga kelestarian kondisi wilayah dan mencegah over tourism, Bhutan menetapkan pembatasan wisatawan rata-rata 140 ribu per tahun.
Wisatawan dari luar Bhutan harus memesan paket liburan dari operator tur berlisensi. Anda pun akan mendapatkan wisata lengkap di Bhutan baik kunjungan ke lanskap wilayah yang masih asri dan budayanya yang kental.
6. Seychelles, Samudera Hindia
![]() |
Seychelles merupakan negara kepulauan yang terletak di Samudera Hindia, sekitar 1.100 mil tenggara Somalia. Di sinilah Pangeran William dan Kate Middleton menghabiskan bulan madu dan berbuntut pada pertumbuhan kunjungan turis yang signifikan.
Mulai 2010, pemerintah setempat membatasi jumlah pengunjung sebanyak 200 ribu demi perlindungan lingkungan. Namun ini kurang berhasil sebab pada 2015 tercatat ada sebanyak 250 ribu pengunjung.
Sementara berjuang dengan pembatasan jumlah pengunjung, pemerintah mulai membatasi pembangunan hotel besar demi melindungi usaha kecil yang dikelola penduduk lokal.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol